Peristiwa

Ngaji Jurnalistik Santri 2024: Upaya PWI Sidoarjo Tingkatkan Literasi Media

Share Berita:

SIDOARJO, PEWARTAPOS.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo kembali mengadakan ‘Ngaji Jurnalistik Santri’ 2024 di Aula Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo, Kamis (18/7/2024).

Kegiatan ini didukung penuh oleh Pemkab Sidoarjo dan diikuti sekitar 100 peserta. Mereka merupakan santri pondok pesantren dan siswa sekolah menengah atas berbasis Islam di Kota Delta.

Para peserta antusias mengikuti materi yang disampaikan, mulai dari sejarah jurnalistik, menulis berita, cara mengambil video dan teknik fotografi dasar, hingga membuat konten media sosial.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Plt Bupati Sidoarjo, H. Subandi SH MKn, yang didampingi Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Sidoarjo, M. Wildan, dan perwakilan Disporapar Sidoarjo.

Ketua PWI Sidoarjo, Mustain, mengatakan bahwa acara Ngaji Jurnalistik Santri ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan untuk meningkatkan literasi media di kalangan santri.

“Kami juga ada program Safari Jurnalistik yang sasarannya para siswa. Kita keliling ke lembaga pendidikan baik tingkat SMP-SMA di Sidoarjo,” ucap Mustain.

Mustain, yang juga merupakan Wartawan Harian Bangsa, menambahkan bahwa di era sekarang perkembangan media sosial sangat pesat dan dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Dengan pemahaman dan bekal yang baik dalam mencari dan menyaring informasi, dampaknya akan positif. Sebaliknya, tanpa dasar pemahaman yang kuat, dampaknya bisa negatif.

“Karena informasi itu tidak selalu bagus. Makanya perlu kita saring. Mana informasi yang baik dan negatif,” ungkapnya.

“Ngaji Jurnalistik Santri ini juga untuk mendukung para santri supaya bisa mempromosikan lembaganya masing-masing. Bisa menyampaikan gagasan di tengah-tengah masyarakat melalui media massa,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, mengapresiasi Ngaji Jurnalistik Santri 2024 yang digelar oleh PWI Sidoarjo. Menurutnya, acara ini sangat penting untuk generasi muda, khususnya kalangan santri dan siswa.

“Karena sekarang sudah era digital. Medsos juga tidak terbendung. Makanya perlu bekal yang baik supaya tidak mudah termakan hoaks dan lebih bijak dalam menggunakan medsos,” ucapnya.

Subandi berharap setelah mengikuti acara ini, santri dan siswa bisa memanfaatkan media digital dengan baik, mengakses informasi yang baik, dan tidak terpengaruh budaya kurang baik.

“Kami harap acara semacam ini terus dilanjutkan. Ini sangat baik untuk generasi muda Sidoarjo. Mereka bisa mengembangkan bakat-bakatnya dalam jurnalistik juga,” tandas mantan Kades Pabean. (zki)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close