NTT Harus Diberi Kesempatan Tuan Rumah PON 2028
ENDE, PEWARTAPOS.COM – Atlet Pencak Silat Nusa Tenggara Timur (NTT) asal Perguruan Keluarga Silat Nasional Indonesia (Kelatnas) Perisai Diri peraih medali perak SEA Games Vietnam, Ronaldo Neno, sangat berharap rencana daerahnya menjadi tuan rumah PON 2028, dapat terwujud.
“Kami sangat senang dan sangat berharap NTT bisa menjadi tuan rumah PON 2028. Banyak yang dapat kita peroleh jika Pemerintah Pusat memberikan tuan rumah kepada NTT, terutama untuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga di daerah kami. Pembangunan tersebut tentu saja akan memacu prestasi olahraga saudara-saudara kami disini,” tegas atlet yang turun di kelas H (80-85 Kg) pada SEA Games di Hanoi, Senin (2/6/2022).
Disamping itu, lanjut Ronaldo, dampak positif yang pasti akan berimbas jika NTT ditunjuk sebagai tuan rumah pesta olahraga empat tahunan itu adalah munculnya pertumbuhan ekonomi dan wisata masyarakat sekitar. “Pengamatan saya ketika mengikuti kejuaraan-kejuaraan dimana-mana dan terakhir di Hanoi Vietnam kemarin, jika ada event-event besar olahraga, pasti ekonomi masyarakat akan menggeliat,” tandasnya.
Mantan wartawan olahraga asal NTT, Herman Yos Kiwanuka, juga sangat mendukung PON 2028 digelar di NTT. “Sudah waktunya event olahraga ini berlangsung di NTT karena memang belum pernah sepanjang sejarah PON berlangsung,” tegasnya.
Herman yang biasa dipanggil Yok itu melihat potensi atlet di daerahnya akan lebih terpacu jika ada event-event besar digelar didaerahnya, karena dengan menjadi tuan rumah maka otomatis sarana dan prasana olahraga akan dibangun baru disana. “Daerah kami masih minim sarana dan prasarana itu sehingga potensi atlet masih kurang tergali,” katanya.
DPD RI MENDUKUNG
Tidak hanya masyarakat dan atlet Nusa Tenggara Timur (NTT) saja yang mendukung menjadi tuan rumah PON 2028, Ketua DPD RI, A A La Nyalla Mahmud Mattalitti juga meminta pesta olahraga nasional empat tahunan itu digelar di NTT jika kurang bisa digelar bersama Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebab banyak manfaat yang bisa didapat jika NTT mampu menggelar event nasional tersebut.
“Pelaksanaan PON memiliki dampak yang sangat positif. Banyak potensi daerah yang bisa ikut tergali. Dari potensi atlet hingga dampak ekonomi. Sangat luar biasa manfaatnya. Oleh sebab itu, saya mendukung agar NTT bisa menjadi tuan rumah PON 2028,” kata LaNyalla yang sedang melakukan kunjungan kerja di Ende, Nusa Tenggara Timur, Kamis (2/6/2022).
Senator asal Jawa Timur itu yakin penyelenggaraan PON di Indonesia timur akan memberikan dampak positif terhadap beberapa aspek, baik sosial, ekonomi maupun politik. Ia mencontohkan suksesnya pelaksanaan PON XX di Papua.
“Kita telah melihat bagaimana suksesnya penyelenggaraan PON Papua lalu. Tentu kita berharap NTT juga bisa menyelenggarakan PON. Karena, akan memberikan dampak pemerataan pembangunan sehingga memperkecil sekat perbedaan antara daerah Jawa dan luar Jawa,” tuturnya.
Dampak secara ekonomi menjadi sorotan utama La Nyalla. “Jika NTT dan NTB bisa menjadi penyelenggara PON, ekonomi bisa tumbuh positif. Termasuk juga SDM, pengelolaan SDA bahkan perbaikan tata kelola sumber-sumber dan potensi lainya. Namun, pemerintah daerah juga harus memberikan perhatian ekstra, khususnya terhadap peningkatan kualitas infrastruktur,” ujarnya. (joe)