Oknum Anggota DPRD Sumenep Diduga Tersangkut Kasus Narkoba
SUMENEP, PEWARTAPOS.COM – Salah satu oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diduga terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
Pria yang diduga oknum DPRD Sumenep itu berinisial B. Pria tersebut diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, atas dugaan penyalahgunaan narkoba.
Kepala Satuan Reskoba Polres Sumenep, AKP Anwar Subagyo, membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan tersebut B pada Rabu (04/12) malam.
“Benar, ada penangkapan kasus narkoba. Tapi kami masih belum bisa memastikan apakah itu anggota dewan atau bukan,” ungkapnya, Kamis, (5/11/2024).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, pria tersebut merupakan salah satu politisi dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 yang baru saja dilantik sebagai anggota DPRD, sekaligus mantan kepala desa di Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Sementara itu, belum ada rilis resmi dari Humas Polres Sumenep mengenai kronologi, identitas dan detail penangkapan kasus tersebut.
“Kami masih kroscek,” singkatnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan bahwa, peristiwa ini harus menjadi momentum evaluasi bagi semua pihak.
“Keyakinan saya, dia lupa, khilaf,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa, secara hukum ia pasrahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib.
“Kelanjutan hukumnya, itu kewenangan APH,” jelasnya.
Sementara itu, untuk kelangsungan karir politik legislator berinisial B tersebut, Zainal menjelaskan bahwa, hal tersebut tentu ada mekanisme internal yang akan mengatur.
“Kelangsungan karirnya, ada mekanisme di internal dewan, terutama di internal partainya,” tuturnya.
Mendengar kabar tidak sedap ini, Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Wiraraja Madura, Sumenep, Agus Santoso memberikan atensi kepada Polres Sumenep agar berlaku tegas tanpa pandang bulu.
“Kasus ini tentu sangat mencengangkan karena pelaku ini disinyalir seorang anggota dewan yang baru saja dilantik. Semoga Polres tidak pandang bulu, tegas dan mengusut tuntas kasus ini,” katanya.
Bahkan, ia menegaskan bahwa, Polres Sumenep harus menjadikan kasus ini sebagai atensi. Sebab, besar kemungkinan pelaku juga berkaitan dengan bandar besar yang ada di Kecamatan Talango.
“Makanya harus diusut tuntas sampai ketahuan narkobanya dapat darimana dan juga ditangkap semua dari akar-akarnya,” ucapannya.
Terlebih jika oknum tersebut benar -benar merupakan salah satu anggota DPRD Sumenep yang merupakan penyambung lidah rakyat.
“Apalagi kasus ini telah mencoreng citra DPRD Sumenep sebagai wakil rakyat, serta semua warga yang telah memilihnya di Pileg kemarin,” tutupnya. (han)