HeadlineOlahraga

Olahraga Panahan Sambil Menyatu dengan Alam

Share Berita:

JAWA TIMUR kini menambah satu lagi wahana olahraga dengan nuansa alam Pegunungan Penanggungan yang sangat indah dan sehat. Letaknya tidak jauh dari Surabaya, tepatnya di Desa Rajeg-Sumber Gedang, Pandaan, Kabupaten Pasuruan (keluar pintu tol Pandaan lurus ke Timur arah Tretes sekitar 3 kilometer). Tempat tersebut adalah Sanggar Panahan Lilies Handayani Srikandi Archery School (LHSAS).

Di lereng gunung yang udaranya selalu sejuk tersebut memiliki back ground pemandangan Gunung Penanggungan yang menjulang dengan kokohnya sebagai pengejawantahan paku bumi Pulau Jawa, demikian konon cerita legenda yang tercatat.

Lilies Handayani bersama suami tercinta Denny Trisyanto mendirikan sanggar panahan tersebut dengan biaya mandiri dengan tujuan untuk mencetak atlet-atlet panahan yang handal. “Disini saya mendirikan sekolah panahan LHSAS. Dengan lahan sekitar dua hectare, sementara cukup sebagai tempat latihan,” ujar Denny Trisyanto yang juga pendekar Perisai Diri itu, belum lama ini.

Seperti diketahui, Lilies Handayani adalah salah satu dari Trio Srikandi Indonesia di Olimpiade Seoul 1988. Tepatnya pada tanggal 1 Oktober 1988, Lilies Handayani, Nurfitriana Saiman Lantang dan Kusuma Wardhani meraih medali perak beregu di Olimpiade Seoul.

Setelah menoreh sejarah Olimpiade tersebut, ketiganya menjalani kehidupan masing-masing namun masih tidak lepas dari olahraga panahan. Begitu juga Lilies yang terus berkutat dalam dunia panahan bersama suami dan tiga anaknya. Disamping itu Lilies juga menjadi salah satu pegawai ASN yang cukup punya kedudukan di Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur.

“Panahan ini kebetulan satu aliran dengan pencak silat yang saya pelajari dari Bapak Raden Mas Soebandiman Dirdjo Atmodjo (almarhum). Beliau dahulu selain pencak silat juga mendalami panahan,” terang Denny seolah membuka sejarah lama.

Ayah Lilies Handayani atau mepak rtua Denny Trisyanto, Buari, juga salah satu Pendekar Perisai Diri dan juga pelatih panahan. Sehingga perjalanan mendirikan sanggar panahan ini seolah berjalan mulus dengan dukungan dari seluruh anggota keluarga. Lilies pun juga pernah menjuarai kejuaraan pencak silat (IPSI) tingkat remaja tahun 80-an.

“Panahan tidak terlalu memandang usia, dari anak-anak sampai dewasa dan lanjut usia, semua bisa berolahraga panahan. Makanya setiap minggu di Sanggar LHSAS ini ramai dengan penyuka olahraga panahan,” tambah Lilies.

Masyarakat yang ingin berolahraga jiwa dan raga dengan pemandangan alam yang indah dapat menghubungi Sekretariat Lilies Handayni Srikandi Archery School (LHSAS) Jalan Rungkut Lor YKP Blok RL Nomor 11 Surabaya (0811323435). (joe)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close