Ekonomi

Optimalkan Hilirisasi Potensi Karet Alam, Kemenperin Dorong Program DAPATI

Share Berita:

JAKARTA, SKO.COM – Kementerian Perindustrian terus mendorong kemampuan industri kecil dan menengah (IKM) agar lebih efisien, berkualitas dan berdaya saing. Salah satunya upaya yang dilakukan oleh Kemenperin adalah  program hilirisasi potensi sumber daya alam.

Seperti yang diketahui, Indonesia memiliki sumberdaya alam potensial yang sangat beragam. Salah satunya adalah karet alam. Saat ini, Indonesia menjadi negara penghasil karet alam terbesar kedua di dunia. Sehingga karet alam Indonesia memiliki peran sentral dalam rantai pasok ekspor global.

“Geliat hilirisasi industri barang karet berbasis karet alam pada sektor IKM masih perlu ditingkatkan dari sisi jumlah maupun kualitasnya,” ungkap Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin Doddy Rahadi, Senin (22/11/21).

Guna mewujudkan upaya tersebut, BSKJI menjalankan program Dana Kemitraan Peningkatan Teknologi (DAPATI) yang bertujuan untuk memfasilitasi pelaku IKM yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dalam upaya penguasaan teknologi dan peningkatan kualitas produknya agar bisa berdaya saing, termasuk IKM pangan maupun non-pangan.

“Dalam program DAPATI, kami mendorong IKM dalam penerapan optimalisasi teknologi, desain rancang dan rekayasa proses serta diversifikasi inovasi produk sehingga IKM dapat mendorong laju hilirisasi komoditas unggulan daerah, seperti karet alam,” papar Doddy.

Langkah ini selaras dengan kebijakan substitusi impor, hilirisasi komoditas unggulan, dan optimalisasi tingkat kandungan dalam negeri.

Salah satu unit kerja di bawah binaan BSKJI Kemenperin yang punya tugas utama dalam pengembangan produk barang karet, yakni Baristand Industri Palembang. Unit kerja ini telah berkontribusi aktif pada penumbuhan industri barang karet melalui transfer teknologi, peningkatan kompetensi SDM, asistensi produksi dan penjaminan produk di beberapa rintisan pabrik barang karet.

“Baristand Industri Palembang mendukung tumbuhnya ekosistem industri dan sinergi para stakeholders dalam mendorong tumbuhnya industri hilir karet di Indonesia khususnya Provinsi Jambi,” ujar Doddy.

Menurut Doddy melalui DAPATI,  akan dapat membantu pemerintah daerah secara langsung dalam pembinaan dan pengembangan IKM dalam pengembangan hilirisasi komoditas unggulan daerah seperti karet alam.


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close