Jatim

Parade Musik Tradisional, Disbudporapar Sumenep Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Madura

Share Berita:

SUMENEP, PEWARTAPOS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, sukses menggelar parade musik tradisional.

Kegiatan tersebut merupakan rentetan kalender event Sumenep 2024 yang dikemas dalam tema Bulan Bung Karno.

Pantauan media ini di lokasi, ribuan masyarakat sangat antusias melihat parade musik tong-tong tersebut.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo melalui Kadisbudporapar, Moh. Iksan mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan bulan Juni Bulan Bung Karno.

“Parade Musik Tong-tong 2024 ini merupakan rangkaian kegiatan Juni Bulan Bung Karno,” katanya, Kamis (13/06/2024).

Iksan menjelaskan, event bulan ini sengaja diberikan nama Bulan Bung Karno karena di bulan Juni terdapat sejarah penting tentang sang proklamator.

Diantaranya, hari lahir Pancasila yang selalu dirayakan tiap 1 Juni, kemudian hari lahir Bung Karno pada tanggal 06 Juni dan hari wafatnya sang proklamator pada tanggal 21 Juni.

“Sehingga disebut sebagai Bulan Bung Karno,” tuturnya.

Selain itu, mantan aktivis PMII ini menyebutkan, parade musik tong-tong tersebut merupakan bagian untuk menggairahkan kebudayaan dan tradisi masyarakat Madura, khususnya di Kabupaten Sumenep.

“Mari kita lestarikan budaya dan tradisi yang sangat berharga ini sebagai identitas dan jati diri,” ajaknya.

Diketahui, sebanyak 7 grup musik Tong-tong tradisional yang tampil. Di antaranya adalah grup Tong-tong Angin Ribut, Telaga Biru, Lanceng Spektra, Tinker Bell, Peccot Ngamok, Nawasena dan Lendhu Sagara.

Tujuh grup musik tradisional tersebut memulai start dari Lapangan Giling hingga Taman Bunga Sumenep.

Grup musik tong-tong ini berjalan beriringan dilengkapi dengan gemerlap lampu hias lengkap dengan penari yang cantik.

Sebagai musik tradisional kebanggaan Madura, tampak terlihat bak lautan manusia yang sangat antusias menyaksikan persembahan para peserta parade. Bahkan para pelaku UMKM yang berjualan disepanjang jalan itu tak luput dari serbuan para pembeli. (han)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close