Pedagang Dan Pengunjung Pasar Semampir Jalani Rapid Test Antigen
KRAKSAAN,SKO.COM –Sebanyak 113 orang pedagang dan pengunjung Pasar Semampir Kecamatan Kraksaan menjalani pemeriksaan rapid antigen masal yang digelar oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Kraksaan, Selasa (5/1/2021).
Hasil dari pemeriksaan tersebut, 112 orang dinyatakan non reaktif dan 1 orang dinyatakan reaktif. Satu orang yang reaktif rapid test antigen ini merupakan pengunjung Pasar Semampir yang berasal dari Desa Puspan Kecamatan Maron.
Kepala Puskesmas Kraksaan Nuryakub menyampaikan setelah hasil rapid swab antigen reaktif, maka yang bersangkutan langsung dilakukan swab untuk pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction).
“Yang bersangkutan sudah diberi KIE dan tanda tangan surat perjanjian isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab PCR. Hasil ini juga langsung kami sampaikan kepada Kepala Puskesmas Maron untuk segera ditindaklajuti,” ungkapnya.
Sementara Camat Kraksaan selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Kraksaan Ponirin mengatakan Kecamatan Kraksaan merupakan salah satu dari 7 kecamatan zona merah yang sudah diprogram untuk melaksanakan rapid test antigen masal. Karena kasus Covid-19 di Kecamatan Kraksaan masih tinggi dengan total 32 orang yang masih menjalani perawatan.
“Untuk hari pertama pelaksanaan rapid test antigen masal ini kami laksanakan di Pasar Semampir dengan harapan para pedagang bisa dipastikan mereka terpapar Covid-19 apa tidak. Ketika mereka sudah yakin tidak terpapar Covid-19, maka mereka akan percaya diri dalam memberikan pelayanan kepada para pembeli,” katanya.
Selain pedagang jelas Ponirin, rapid test antigen masal ini juga diperuntukkan kepada para pengunjung Pasar Semampir. Sebab setiap hari kasus Covid-19 selalu meningkat, bahkan kasus kematian setiap harinya selalu ada.
“Harapannya mudah-mudahan dengan adanya rapid test antigen masal ini bisa lebih meyakinkan kita bahwa masyarakat bisa terdeteksi kesehatannya, terutama dari paparan Covid-19,” harapnya.
Menurut Ponirin, pelaksanaan rapid test antigen masal di Pasar Semampir ini nantinya akan dijadikan bahan evaluasi untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan sebagai perbaikan pada pelaksanaan kegiatan berikutnya.
“Masing-masing personil ini sudah tahu siapa berbuat apa? Intinya kami ingin dengan rapid test antigen masal ini masyarakat Kecamatan Kraksaan sehat dan terbebas dari Covid-19,” pungkasnya.
Ummu Sa’adah, salah satu peserta rapid test antigen masal asal Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan mengaku pemeriksaan rapid test antigen masal ini cukup efektif dan membantu sekali. Terutama bagi mereka yang malas untuk memeriksakan diri karena keterbatasan biaya.
“Kami selaku kaum milenial sangat mendukung sekali kebijakan rapid test antigen masal ini. Apalagi ini dilakukan secara gratis. Semoga wabah Covid-19 ini bisa segera berlalu dan mahasiswa bisa kuliah offline. Semangat kepada seluruh tenaga kesehatan,” ujar mahasiswi Poli Teknik Negeri Jember ini.
Pelaksanaan rapid test antigen masal di Pasar Semampir Kecamatan Kraksaan ini dihadiri oleh Kapolsek Kraksaan Kompol Sujianto, Danramil Kraksaan Kapten Inf. Matali serta Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Sri Wahyu Utami.
Dari pantauan di lapangan, seluruh pedagang dan pengunjung Pasar Semampir diarahkan masuk ke halaman parkir oleh petugas dari Dinas Perhubungan, Satpol PP serta TNI/Polri. Selanjutnya mereka melakukan pendaftaran dan menjalani rapid test antigen. Jika hasilnya negatif, mereka bisa melanjutkan aktifitasnya dengan membawa surat keterangan yang berlaku selama 3 hari. Tetapi apabila positif, maka akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab PCR. ( * )