Ekonomi

Pedagang Pasar Legi Kota Blitar Mengeluh

Share Berita:

BLITAR, PEWARTAPOS.COM – Sepinya pembeli dirasakan langsung pedagang kerupuk yang ada di pasar Legi Kota Blitar pasalnya, banyak pengunjung tapi tidak ada pembeli. Sabtu 25-03_2023

Suprapti 59 pemilik kios kerupuk yang berada di kawasan pasar Legi mengatakan, banyak pengunjung tapi tidak ada yang beli.

“Sekarang mereka semua merasakan adanya penurunan pendapatan di bandingkan sebelum lebaran Idul Adha tahun lalu,” katanya

Hanya saja suara sumbang mereka dan teriakan belum terlalu kencang, baru sekedar berkeluh kesah ada apa dengan ekonomi kita sekarang.

Semua harga melambung tinggi bukan naik harga tapi, tukar harga. Begitu pun, upah dan jasa meningkat tajam, bahkan jasa angkutan dan upah tukang pun ikut naik tinggi.

Semua kebutuhan membesar dan penghasilan belum bertambah, bahkan pendapatan cenderung berkurang.

Jika kondisi ekonomi sulit seperti saat ini berlangsung lama, tidak menutup kemungkinan banyak pedagang terancam merugi dan gulung tikar.

Secara kasat mata Mukomuko memiliki kebun sawit yang luas, serta puluhan pabrik CPO. Semestinya penduduk yang jumlah 173 ribu jiwa semua makmur.

Namun, yang terjadi sekarang masyarakat merasakan sulitnya ekonomi saat ini, terutama para pedagang.

Syahroni toko pecah belah” hampir setengah tahun terakhir sepi jual beli terkadang pernah tidak ada pembeli satu pun” ucap Roni.

Ahmad Pedang Mie Aceh juga mengeluh sepi ” sekarang bisa makan serta ada modal untuk jualan besok sudah bersyukur” ucapnya.

Mas Pur, kondisi kini masih Alhamdulillah tapi, kalau di bandingkan sebelumnya ada penurunan.

Toko Kahrina “ ai sepi jual beli jauh dari sebelumya , kini barang banyak belum laku, ucapnya.

Sulit nya ekonomi saat ini diduga semua ikut merasakan. Sejak BBM berubah harga semua harga yang lain ikut berubah.

Hanya saja penghasilan belum berubah bahkan cenderung menurun seperti yang kita rasakan sekarang.(dik)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close