SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-108 Perhimpunan Perawatan Penderita Penyakit Mata Undaan (P4MU), atau yang lebih dikenal dengan Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya, Sabtu (14/10/2023), wartawan mendapat pelayanan istimewa untuk pemeriksaan mata.
“Saya dulu juga berasal dari wartawan jadi melihat kondisi dan perkembangan saat ini, saya kira kesehatan mata wartawan perlu mendapat perhatian. Untuk itu kami bekerjasama dengan PWI, JMSI, AMSI, SMSI dan organisasi wartawan lainnya, dalam rangka HUT ini kami memberikan layanan pemeriksaan mata untuk kawan-kawan,” ujar Arif Afandi, Ketua P4MU, dalam sambutannya.
Mantan Wakil Walikota Surabaya itu juga menyebutkan, menapak usia yang sudah seabad lebih ini, RS Mata Undaan terus berupaya untuk berkembang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan. Salah satunya dengan membentuk badan usaha baru yang menangani klinik-klinik mata yang akan dikembangan. Juga usaha-usaha lain.
Sementara dr. Sahata, Direktur RS Mata Undaan, menyebutkan, rumah sakitnya terus melakukan perkembangan, terutama dalam hal teknologi peralatan agar bisa bersaing dan memberikan kesembuhan, kenyamanan dan kepercayaan pasien.
“Di RS Undaan selama ini mempunyai lima keunggulan, yakni bedah refraktif (lasic), bedah kornea, retina, glukoma dan yang terbaru adalah estetik,” tandas dokter berpenampilan kalem itu.
Sedang drg Vitri memberikan solusi untuk teman-teman wartawan yang saat ini selalu bekerja menghadapi laptop atau gadget yang memancarkan radiasi cahaya, agar memberikan waktu istirahat untuk mata.
“Kita sendiri yang harus disiplin membatasi diri terhadap screen time agar mata kita tetap terjaga. Ada jedah yang harus kita perhatikan, misalnya 20 menit untuk bekerja, 20 menit untuk istirahat dan 20 menit untuk melihat jauh,” paparnya.
“Love your eyes. Jaga mata kita agar kita dapat tetap produktif,” ujarnya memberikan pesan yang cukup mendalam.
Sementara Habiburrohman, wartawan foto media ternama di Surabaya mengaku, selama ini dirinya memang kurang memperhatikan dengan matanya. “Ternyata kita harus hati-hati dan selalu disiplin menjaga kesehatan mata kita,” ujarnya.
Habib, begitu panggilan akrabnya, juga terkesima dengan berbagai peralatan dan fisilitas pengobatan yang ada di RS Mata Undaan. “Cukup lengkap peralatannya dan saya baru tahu ini RS Undaan menerima pasien dengan berbagai macam persoalan mata,” ujarnya. (joe)