Pemilik Kandang Sapi Terbakar Di Sampang Tak Dapat Bantuan Pemkab Karena Diluar SOP
SAMPANG, PEWARTAPOS.COM – Imbas kandang ternak terbakar, Arsadin warga Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang Madura, hanya bisa meletakan sapi yang berhasil dievakuasi dibawah pepohonan, Jum’at (20/10/2023).
Pasalanya, setelah mengalami musibah yang tak terduga kandang sapi yang biasa menampung 5 ekor sapi itu, luluh lantah dengan tanah akibat dilahap sijago merah.
Kondisi tersebut cukup memprihatinkan. mengingat 2 ekor sapi yang berhasil diselamatkan mengalami luka bakar yang cukup parah, terlebih tidak ada tempat untuk menampung hewan ternak tersebut.
Diketahui Arasadin merupakan kepala keluarga yang sehari – hari bekerja sebagai kuli bangunan dan ngarit demi merawat hewan ternaknya.
Selama ini, sapi yang dipelihara merupakan hasil tabungannya selama bekerja, namun naas pada 18/10/2023 satu ekor sapinya hangus terbakar dan dua ekor terpaksa disembelih.
Dengan kondisi tersebut, Arsadin hanya bisa pasrah dan ikhlas karena menurutnya ini semua musibah dan cobaan dari Yang Maha Kuasa.
“Semua sudah terjadi dan saya anggap ini sebagai musibah. Saya ikhlas semoga diberi kesabaran karena setiap kejadian pasti ada hikmahnya” ujarnya.
Sementara itu, Revelino Dias Steny Camat Robatal, saat dihubungi mengatakan peristiwa tersebut akan menjadi atensi khusus bagi pihak camat.
“Sudah kami kordinasikan dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan juga kami telah berkirim Surat ke Dinas Sosial, untuk realisasinya kapan, itu tergantung dari dinsos” Pungkasnya.
Kendati demikian, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sampang Mohammad Fadeli, menanggapi bahwa hal itu bukan ranahnya dan diluar SOP Dinas Sosial.
“Itu diluar Standar Operasional Prosedur (SOP) Dinsos, karena ada keretaria yang berhak menerima bantuan dari kami, seperti korban tenggelam, korban puting bliung’ dan rumah terbakar” ujarnya
Menurutnya, seperti dapur dan kandang ternak itu diluar SOP dan tidak bisa memperoleh bantuan dari dinas sosial.
“Kandang dan dapur tidak bisa mas,kalau diberi bantuan tanggap darurat saya yang keliru, karena diluar SOP Kami” ujarnya.
Atas peristiwa tersebut, Kepala Dinsos Kabupaten Sampang hanya bisa prihatin dan kasihan terhadap musibah yang meninmpa korban.
“Kasihan ya, saya coba hubungi Badan Amil Zakat Nasianal (Baznas) dulu, kalau baznas mungkin bisa, Mohon maaf ya” tutupnya.( rud)