Pemkab Banyuwangi Beri Pelatihan untuk Pemilik Delman di De Djawatan
BANYUWANGI, PEWARTAPOS.COM – Pasca viralnya berita tentang wisatawan yang terkena praktik scam di destinasi wisata ‘De Djawatan’ Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, beberapa pekan lalu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi terus melakukan pembenahan.
Hari ini, Disbudpar Banyuwangi bersama PT Palawi Risosis menggelar pelatihan hospitality kepada para pemilik delman di destinasi wisata De Djawatan, Kamis (1/8/2024).
Berdasarkan pantauan pewartapos.com, pelatihan ini diberikan dengan tujuan agar pemilik delman lebih ramah dan sopan dalam melayani wisatawan, serta menghindari keluhan yang bersifat negatif.
Plt Kepala Disbudpar Banyuwangi, Taufiq Rohman, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya diberikan kepada pemilik delman wisata, tetapi juga kepada pelaku wisata lainnya di De Djawatan.
“De Djawatan merupakan destinasi yang dikenal secara luas hingga internasional, sehingga perlu diimbangi dengan pelayanan yang baik dan memadai,” kata Taufiq Rohman.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terhadap kemajuan wisata De Djawatan.
“Kami berharap agar pengelola wisata juga memahami pentingnya pelayanan dan hospitality,” harapnya.
Taufiq juga menyatakan bahwa ke depan, pihaknya akan terus memantau perkembangan wisata De Djawatan dan melakukan pembenahan secara bertahap. “Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan kunjungan di wisata De Djawatan,” tutupnya.
Sebelumnya, seorang wisatawan melaporkan bahwa dirinya menjadi korban praktik scam atau penipuan delman di De Djawatan. Pengalaman kurang menyenangkan ini dibagikan melalui video yang diunggah di akun TikTok Healing Kembali (Sean) pada Selasa (16/7/2024).(kur)