Pemkab Sidoarjo Dukung UMKM Sidoarjo Melalui Galery Kriya Kreatif
SIDOARJO, PEWARTAPOS.COM – Pjs. Bupati Sidoarjo, Isa Ansori, melaunching Galeri Kriya Kreatif Sidoarjo II 2024, Selasa (08/10/2024) di Hotel luminor Sidoarjo.
Dalam kesempatan ini hadir juga Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati, Kajari Sidoarjo Roy Rovalino Herudiansyah, Asisten Perekonomian dan pembangunan Mahmud, Kadispora Yudi Irianto, General Manager Hotel Luminor serta beberapa pimpinan BUMD Kabupaten Sidoarjo.
Launching Galeri Kriya Kreatif Sidoarjo di Hotel Luminor ini merupakan moment launching kedua setelah hotel Aston beberapa saat yang lalu. Griya kreatif merupakan ruang untuk menampilkan dan mempromosikan karya-karya kerajinan tangan dari para pelaku ekonomi kreatif lokal sidoarjo. Galeri bukan sekadar tempat pamer, melainkan wadah inspirasi, kolaborasi, dan kreativitas.
Hasil karya produk UMKM yang dipamerkan di hotel untuk dijual dalam spot khusus. Harapannya memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung hotel untuk membelinya.
Selain meresmikan, Isa ansori juga melakukan teken Mou sebagai tanda kerjasama pemerintah, pelaku UMKM serta Pimpinan Hotel dalam mempromosikan serta memasarkan UMKM di kabupaten Sidoarjo.
Isa Ansori menyampaikan pemerintah harus mengambil langkah berani dalam membantu berkembangnya UMKM di Sidoarjo. Ia menyebut banyak pelaku usaha mikro maupun makro yang dimiliki kabupaten sidoarjo. Ada olahan makanan dan kerajinan tangan yang tidak kalah dengan produk-produk terkenal.
Adanya galeri kriya kreatif merupakan ruang bagi pengrajin dan pelaku ekonomi kreatif mengeksplore, memasarkan karya, terutama untuk para tamu hotel dari luar kota sidoarjo.
“Selain diperkenalkan dipasar kan secara lokal, pemerintah juga harus bisa mengajak dan menggandeng pelaku UMKM untuk barani memasarkan di luar daerah dengan mengikutsertakan pada even-even pameran di luar daerah agar lebih dikenal lagi,” tambahnya
Pada kesempatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati menyampaikan bahwa Sidoarjo memiliki beragam produk ekonomi kreatif (ekraf) yang mencerminkan budaya dan kreativitas lokal. Beberapa produk ekonomi kreatif kriya terkenal Sidoarjo adalah kain batik.
Fenny menuturkan banyak pengrajin Sidoarjo memproduksi batik motif khas beras utah, kembang bayem, kebun tebu dan sebagainya. Makna filosofisnya berkaitan dengan potensi maupun kearifan lokal yang ada di Sidoarjo.
Selain itu ada fashion dan aksesori. Produk fashion terinspirasi oleh budaya lokal, seperti baju, tas, dompet, dan aksesori yang dibuat oleh desainer lokal. Ada juga produk kulit dari tanggulangin yang telah mendunia.
Ada lagi, suvenir dan kerajinan khas. Berbagai jenis souvenir yang menggambarkan ciri khas sidoarjo, seperti magnet kulkas, gantungan kunci, dan produk lainnya kemudian juga olahan makanan yang tak kalah rasanya dengan produk luar.
“Pada kesempatan ini bukan secara kebetulan kajari hadir ditengah-tengah kita, kehadiran kajari merupakan bukti dukungan sepenuhnya pada perkembangan UKM Sidoarjo dengan programnya yang siap mendampingi permasalahan hukum berkelanjutan, dimana jika ada pelaku-pelaku UKM yang perlu mendapatkan pendampingan dan konsultasi yang diberikan secara gratis,” katanya. (zki)