Pemkab Sumenep Gelar Do’a untuk Sang Proklamator
SUMENEP, PEWARTAPOS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar), menggelar do’a untuk sang proklamator di depan pendopo keraton Sumenep, Sabtu malam (01/06/2024).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu rentetan kalender event Pemkab Sumenep 2024. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, Wakil Bupati Sumenep, Ketua DPRD Sumenep, Kodim, Polres, OPD, Camat, perwakilan AKD se Kabupaten Sumenep, perwakilan Puskesmas, tokoh masyarakat, budayawan dan insan pers.
Pantauan media ini di lokasi, sebelum kegiatan dimulai, Bupati Sumenep terlebih dahulu memberikan santunan kepada para anak yatim.
Kepala Disbudporapar Sumenep Moh. Iksan, menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan rentetan kalender event Sumenep 2024. “Pada bulan Juni ini ada 14 event yang dikemas dengan tema Bulan Bung Karno,” ungkapnya.
“Dasar dari kegiatan ini yakni undang undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Perbup nomor 33 tahun 2022 tentang kedudukan susunan organisasi, dan Keputusan Bupati Sumenep nomor 188 tentang tim persiapan dan pelaksanaan kegiatan kalender event 2024,” tambah mantan aktivis PMII ini.
Menurut dia, bulan Juni merupakan momen penting yang melibatkan sang proklamator, diantaranya, hari lahir Pancasila pada 01 Juni, hari lahir Bung Bungkrno pada 06 Juni dan hari wafat Bung Karno pada 21 Juni.
Selain itu, sambung dia, tujuan dari kegiatan tersebut juga untuk mendo’akan dan mengenang perjuangan sang proklamator. “Juga kita sebagai generasi bangsa agar mampu meneladani dan meneruskan perjuangan sang proklamator,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya meneladani perjuangan sang proklamator. “Dimana saat ini kita bisa duduk bersama dalam situasi yang nyaman dan kondusif, tidak seperti pada jaman penjajah,” ungkapnya.
Menurut Bupati, selain untuk meneladani dan mengenang perjuangan sang proklamator, yang tak kalah penting dari Bung Karno adalah gagasan pemikirannya.
“Salah satunya gagasan tri sakti Bung Karno, diantaranya berdaulat secara politik. Sehingga dengan diplomasinya mampu membuat negara lain mengakui kedaulatan Indonesia sehingga bisa merdeka,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati Sumenep juga menegaskan bahwa kalender event Sumenep merupakan salah satu rentetan kegiatan guna merawat kebudayaan Sumenep. “Selain untuk mempromosikan wisata, juga untuk merawat kebudayaan serta memajukan UMKM yang ada,” tutupnya. (han).