BLITAR, PEWARTAPOS.COM – Blitar Ethnic National (BEN) Carnival 2023 atau biasa di sebut Street parade pawai jalanan dilaksanakan di sepanjang Jl Merdeka Kota Blitar. Acara yang dimulai dari Jl A Yani tepatnya di depan Gedung DPRD Kota Blitar hingga finish di Jl Merdeka depan Toko Idjho ini berjalan dengan meriah.
Pembukaan BEN Carnival dipimpin langsung oleh Wali Kota Blitar Santoso bersama para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Blitar. Sabtu, 15/05/2023
Turut hadir Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan
Selanjutnya, disusul penampilan kelompok Marching Band Bumi Bung Karno yang membuka penampilan peserta Blitar Ethnic National (BEN) Carnival 2023.
Ada 56 peserta dari perwakilan OPD, BUMD, BUMN, dan sekolah yang mengikuti BEN Carnival 2023 di Kota Blitar.
Para peserta menampilkan berbagai pakaian adat dan kesenian Nusantara di BEN Carnival 2023.
Pada kesempatan ini, ada beberapa adat daerah yang akan di tampilkan, yakni Tari Pane Unen-unen yang berasal dari daerah Kabupaten Bengkulu Tengah. Tarian ini mencerminkan budaya gotong-royong masyarakat Bengkulu, ketika panen tiba.
Selanjutnya, Tari Likurai merupakan sebuah tarian tradisional dari Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Dalam Bahasa Tetun, likurai berarti menguasai bumi. Konon, tarian ini merepresentasikan wujud penghormatan terhadap para pahlawan yang berhasil menakhlukkan bumi.
Untuk penampilan selanjutnya, Pawai Cap Go Meh di mana pawai tersebut berasal dari Kota Singkawang. Ini merupakan perayaan Cap Go Meh terbesar di Indonesia, Konon, Tatung dalam Tradisi Kota Singkawang dipercaya sebagai perantara para dewa dengan dunia manusia.
“BEN Carnival ini menjadi ajang menampilkan pakaian adat dan kesenian Nusantara dari Sabang sampai Merauke,” kata Wali Kota Blitar Santoso
Dijelaskan Santoso BEN Carnival ini sebagai wujud pelaksanaan salah satu Tri Sakti Bung Karno, yaitu, berkepribadian dalam Kebudayaan.
“Salah satu wujudnya dengan menampilkan kebudayaan lewat event BEN Carnival ini,” pungkasnya (adv/dik)