Pengelola De Djawatan Banyuwangi Tanggapi Video Viral Wisatawan Terkena Scam Delman
BANYUWANGI, PEWARTAPOS.COM – Sebuah video yang menayangkan seorang wisatawan yang terkena scam (tipu) delman di tempat wisata ‘De Djawatan’ Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, viral di media sosial pada Selasa (19/7/2024).
Menanggapi kejadian tersebut, pengelola wisata De Djawatan, Andhi Bekti, menyatakan telah meminta keterangan dari kusir delman yang bersangkutan.
“Kami minta maaf, keluhan dari wisatawan tersebut sudah saya tindak lanjuti. Hari Rabu (17/7/2024) saya sudah kumpulkan semua pemilik delman yang ada di De Djawatan untuk diberi pengarahan,” kata Andhi Bekti kepada awak media.
Andhi menjelaskan bahwa tarif delman memang Rp 50 ribu, namun tidak terbatas jumlah pengunjung yang naik, asalkan muat dan nyaman dinaiki.
“Mau diisi lima orang atau sekeluarga naik delman, harganya tetap Rp 50 ribu. Mungkin karena naiknya sendiri akan terasa lebih mahal,” ujarnya.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada para wisatawan, pengelola telah menetapkan ketentuan batasan waktu kepada belasan delman yang beroperasi di wisata De Djawatan. Setiap pemilik delman diwajibkan memberikan minimal 30 menit durasi waktu saat membawa pengunjung keliling di area wisata yang seluas 9 hektar tersebut.
“Sudah saya beri ketentuan, mulai saat ini kalau membawa tamu minimal 30 menit dan ikuti apa permintaan pengunjung untuk pengambilan gambar,” tegas Andhi.
Agar insiden serupa tidak terulang lagi, pihak pengelola De Djawatan telah melakukan pembenahan dan evaluasi. “Dengan langkah-langkah tersebut, kami berharap agar De Djawatan bisa terus menjadi destinasi wisata favorit yang aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung,” pungkas Andhi Bekti.(Kur)