Pentingnya Edukasi Anti Bullying di Pesantren, KKN dan IKA UNAIR Gelar Sosialisasi
SUMENEP, PEWARTAPOS.COM – Kelompok KKN BBK Universitas Airlangga (UNAIR) bersama Ikatan Alumni UNAIR Cabang Sumenep mengadakan sosialisasi terkait psikoedukasi anti bullying kepada para santri Pondok Pesanteren Mathlabul Ulum, Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Kabupatem Sumenep pada Senin (30/01/23).
Tema bullying dipilih karena sangat penting bagi para santri apalagi sekarang ini marak kasus perundungan yang terjadi di lembaga pendidikan, tak terkecuali di Pondok Pesanteren.
Kegiatan tersebut mengundang Dr Zamzami Sabiq Mpsi sebagai narasumber yang juga merupakan Ketua IKA UNAIR Cabang Sumenep.
“ Psikoedukasi bullying sangat penting bagi para santri agar mereka dapat lebih paham tentang dampak buruk dan pencegahan bullying,” ujar Zamzami.
Zamzami berharap, pemahaman para santri tentang antibullying dapat menciptakan lingkungan yang lebih positif dan meningkatkan kesejahteraan psikologis santri. Jika peningkatan kesejahteraan psikologis santri terpenuhi. Maka, para santri akan merasa nyaman dan betah untuk belajar di pesantren.
Sebelumnya telah digelar kegiatan donor darah dan juga sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bersama Puskesmas Lenteng. Melalui program tersebut, para santri mendapatkan edukasi sekaligus praktik langsung terkait bagaimana mengimplementasikan PHBS agar terhindar dari berbagai penyakit, terutama skabies.
“Kondisi di pesantren yang memuat banyak orang dalam satu kamar dapat meningkatkan risiko penularan penyakit skabies, terutama para santri yang kurang menjaga kebersihan diri dan barang pribadinya. Oleh karenanya diperlukan sosialisasi PHBS,” ungkap Aldike Eka Mahendra, Ketua KKN BBK UNAIR.
Selain program-program yang telah disebutkan, kelompok KKN BBK UNAIR Pondok Pesantren Mathlabul Ulum juga menyelenggarakan program sosialisasi masuk perguruan tinggi dan sosialisasi pengenalan bisnis dan wirausaha, profesi, serta investasi kepada para santri.(iz)