Uncategorized

Peringatan HKN Ke-57, Bupati Lamongan Serahkan Apresiasi Insan Kesehatan

Share Berita:

LAMONGANKAB,PEWARTAPOS.COM – Peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-57, Senin (15/11) di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberikan apresiasi kepada seluruh insan kesehatan Lamongan, utamanya dalam hal penanganan Covid-19.

Berbagai penghargaan telah diperoleh Lamongan, mulai dari STBM (Sanisasi Total Berbasis Masyarakat) dari Kemenkes, Juara 1 Asuhan Mandiri (Asman) tingkat provinsi, Juara 2 Nakes Berprestasi tingkat Jatim dengan inovasi Manja Papaku (Memandikan Jenazah Tanpa Dipangku), Juara 3 pemulasaran jenazah tingkat Jatim dengan inovasi pemulasaran jenazah Covid-1 secara syar’i, hingga perbaikan layanan melalui akreditasi dan pembangunan ZI (Zona Integritas).

“Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan kesehatan, khususnya di Puskesmas yang telah memperbaiki manajemen layanan kesehatan, baik melalui akreditasi maupun melalui pembangunan zona integritas untuk menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Hal ini patut terus kita apresiasi agar pelayanan pembangunan kesehatan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Pak Yes.

Selain memberikan apresiasi atas capaian prestasi yang ditorehkan untuk Lamongan, Pak Yes juga menyampaikan penghargaan kepada Kapolres dan Dandim 0812 atas komitmennya dalam membantu percepatan vaksinasi. Juga menyampaikan penghargaan untuk kader kesehatan (masa bakti terlama 48 tahun), relawan vaksinator, menyerahkan tali asih kepada tenaga purna kesehatan, dan menyerahkan tahor presiden untuk dokter yang gugur dalam penanganan covid-19. Tidak hanya memberikan berbagai apresiasi dan penghargaan, Pak Yes juga menyerahkan Oksigen Consentrat/Generator Oksigen kepada 13 puskesmas.

Pada kesempatan tersebut, Pak Yes mengajak untuk terus berkoordinasi, berkolaborasi, serta terus berbenah memperbaiki pelayanan untuk menghadapi tantangan pembangunan kesehatan kedepannya.

“Kita sebagai insan kesehatan, kita sebagai ASN, Kita sebagai pelayanan publik, harus terus hadir di tengah-tengah masyarakat. Kehadiran dan eksistensi kita ini dimaksudkan agar dapat terus memberikan manfaat yang seluas-luasnya. Mari terus kita tingkatkan, untuk mengatasi tantangan-tantangan pembangunan kesehatan kedepan,” pungkas Pak Yes.


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close