SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Musyawarah Nasional (Munas) Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Indonesia Perisai Diri (PD) XXV 2023 berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, di STESIA Hotel Surabaya, 10-12 November 2023. Munas yang dihadiri 38 Pengurus Daerah (Pengda) dan dua Komisariat Luar Negeri, yakni dari United Kingdom (UK) dan Timor Leste, dibuka oleh Ketua Umum Kelatnas PD Periode 2020-2023, Prof. Dr. Ir. H. Dwi Sutjipto, M.M, diawali dengan hening bersama yang dipimpin Ketua Dewan Pendekar, Hari Soejanto.
“Semoga Munas nanti mampu menghasilkan kepengurusan yang lebih baik, rela berkorban untuk keberlangsungan, perkembangan dan kemajuan Perisai Diri ke depan. Perisai Diri sebagai bela diri asli Indonesia yang didirikan oleh Bapak RMS Dirdjo Atmodjo, menjadi tanggungjawab kita semua anggota Perisai Diri untuk melestarikan dan mengembangkannya. Dengan pencak silat ini kita sudah membuktikan mampu mengharumkan nama bangsa dan negara,” ujar Dwi yang alumnus ITS Surabaya itu.
Dalam kesempatan tersebut, Dwi Sutjipto yang juga Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) itu mengingatkan, kepada para pendekar, pelatih dan seluruh anggota Perisai Diri untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas teknik pencak silat yang dimiliki Perisai Diri.
“Kita harus punya core sendiri, perguruan lain juga punya core sendiri. Tidak perlu kita harus terimbas nomor-nomor pertandingan yang sebenarnya bukan menjadi core kita agar kualitas teknik Perisai Diri tetap terjaga dan ampuh,” tandasnya.
Sementara dalam kesempatan sebelumnya, Deddy Suhajadi, Wakil Ketua KONI Jatim, dalam sambutannya untuk Munas ini, memberikan suntikan agar Kelatnas Perisai Diri tidak hanya memikirkan organisasinya sendiri, tetapi bagaimana memikirkan juga Perisai Diri bersama perguruan-perguruan anggota IPSI lainnya, bisa menguasai dunia.
“Bagaimana pencak silat ini bisa menguasai dunia karena pencak silat sudah terbukti menjadi kekuatan tersendiri bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Cabang olahraga budaya bangsa ini menyumbangkan 14 medali emas dan satu perunggu. Jumlah medali emas itu hampir separuh dari total perolehan emas Indonesia saat itu, yakni 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu, sehingga membawa Merah Putih berada di urutan keempat klasemen akhir perolehan medali,” kata pria yang suka olahraga golf meski usianya sudah menginjak 73 tahun itu.
Calon Ketua Umum
Dari arena Munas Kelatnas Perisai Diri XXV 2023 sendiri, figure yang akan menjadi ketua umum periode 2023-2026, diprediksi akan tetap dipegang oleh Prof. Dr. Ir. H. Dwi Sutjipto, M.M.
“Kelihatannya seperti itu. Saya sendiri berharap Dik Dwi (Dwi Sutjipto) bersedia memimpin kembali Kelatnas Perisai Diri dengan berbagai pertimbangan dan kondisi saat ini. Apalagi sampai saat ini juga belum ada figure yang berani mencalonkan diri,” ujar Ketua Dewan Pendekar, Hari Soejanto.
Tetapi pria berusia 77 tahun itu berharap jika Dwi Sutjipto terpilih lagi memimpin Kelatnas Perisai Diri Periode 2023-2026, harus dilakukan perbaikkan-perbaikkan agar roda organisasi berjalan lebih baik. “Saya kira itu wajar saja karena tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Nanti kita benahi bersama-sama karena PD ini milik kita bersama,” ujarnya diplomatis. (joe)