Uncategorized

Perkuat Kolaborasi dan Konsolidasi Kemendikbudristek Lantik 13 Pejabat

Share Berita:

JAKARTA, SKO.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, melantik 13 pejabat di lingkungan Kemendikbudristek pada Selasa (05/10/21). Pejabat yang dilantik terdiri dari dua orang pejabat pimpinan tinggi pratama, empat Rektor, enam Direktur Politeknik Negeri dan satu pejabat akademi komunitas negeri. Pelantikan dilakukan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam sambutannya, Suharti berpesan kepada para pejabat yang dilantii Kepada para pejabat yang dilantik untuk memperkuat konsolidasi internal dan eksternal, serta membangun kolaborasi dan melahirkan kemitraan di tingkat nasional dan internasional.

“Hal-hal tersebut merupakan katalis untuk membangun peradaban yang lebih baik,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Suharti melantik dua pejabat tinggi pratama yaitu Lindung Saut Maruli Sirait sebagai Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek, dan Muhamad Hasan Chabibie sebagai Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbudristek.

Kepada Lindung Saut Maruli, Suharti berpesan agar dapat terus melakukan praktik baik dalam mengawasi hal-hal yang terkait dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), pelanggaran-pelanggaran administrasi, pelanggaran kode etik, dan kode perilaku aparatur sipil negara di Kemendikbudristek.

Selain itu, Suharti juga berharap agar dapat meningkatkan kualitas dan mendorong pemanfaatan data pendidikan dan kebudayaan serta mendukung pemanfaatan teknologi informasi di Kemendikbudristek.

“Kedua hal tersebut sangat penting untuk menunjang kinerja Kemendikbudristek dalam rangka memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, sepuluh pemimpin Perguruan Tinggi Negeri periode tahun 2021-2025 yang turut dilantik hari ini adalah Hamdani sebagai Rektor Universitas Samudra, Retno Agustina Ekaputri sebagai Rektor Universitas Bengkulu, I Nyoman Sukerna sebagai Rektor Institut Seni Indonesia Surakarta, Ansar sebagai Rektor Institut Teknologi Bacharudin Jusuf Habibie.

Sedangkan Direktur  Politeknik Negeri, Suharti melantik Sarono sebagai Direktur Politeknik Negeri Lampung, Totok Prasetyo sebagai Direktur Politeknik Negeri Semarang, Supriatna Adhisuwignjo sebagai Direktur Politeknik Negeri Malang, Yuliansyah sebagai Direktur Politeknik Negeri Sambas, Frans Mangngi sebagai Direktur Politeknik Negeri Kupang, dan Jusron Ali Rahajaan sebagai Direktur Politeknik Perikanan Negeri Tual.

Kepada mereka, kata Suharti, perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan perubahan dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di berbagai bidang yang dapat dimanfaatkan secara nasional maupun internasional.

“Kami juga berharap perguruan tinggi menguatkan kolaborasi yang berkelanjutan antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dunia industri (DUDI), dan pemangku kepentingan lain, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, tentunya dalam rangka program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” pesannya.

Selanjutnya, kepada Rektor Institut Teknologi Bacharudin Jusuf Habibie (ITH), Suharti berharap agar dapat memanfaatkan momentum berdirinya ITH sebagai perguruan tinggi baru untuk membangun fondasi tata kelola yang mendukung tumbuhnya semangat kreatif dan inovasi, serta memastikan program Kampus Merdeka dapat dilaksanakan dengan baik.

Bersamaan dengan itu, Suharti juga melantik satu pejabat pengawas yaitu Rais Faisal Ahyar sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha pada Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta. Disampaikan Suharti, peran pejabat pengawas sangat penting dalam mendukung pengembangan Akademi Komunitas Negeri Yogyakarta sebagai institusi baru di lingkungan Kemendikbudristek.


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close