Ekonomi

Pers Berhasil Mendorong Perbankan Percepat Digitalisasi Sektor UMKM

Share Berita:

JAKARTA, SKO.COM – Krisis ekonomi sebagai dampak dari pandemic covid-19 telah berdampak pada kelangsungan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Data kementrian Koperasi dan UMKM menyebutkan sekurangnya ada 37 ribu pelaku UMKM yang terdampak selama pandemic.

Padahal UMKM merupakan penggerak utama perekonomian Indonesia. Hal tersebut disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S. Depari pada webinar online bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Rabu (02/06/21)

PSBB selama pandemic dimanfaatkan masyarakat UMKN untuk berdagang secara online. 80,6 % pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya internet. Hal ini sekaligus menjadi momentum bagi UMKM untuk melakukan transformasi digital.

“Memang belum semua dapat mengakses teknologi untuk dapat bertahan di tengah krisis ekonomi ini, namun sudah banyak yang pula yang mengkombinasikan antara pemasaran offline dan online, melalui media sosial ataupun market place” papar Atal.

UMKM yang memanfaatkan internet terbukti mampu menghadapi tekanan krisis dibandingkan dengan yang masih berjualan secara offline. Saat ini perkembangan UMKM dibidang pangan sangat melonjak tajam.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, salah satu komoditi potensial yang akan banyak diminati adalah pemanfaatan tepung Mocaf atau tepung modifikasi yang berasal dari singkong/cassava.

“Tepung mocaf ini banyak digunakan sebagai bahan baku pengolahan makanan pengganti tepung terigu dengan harga  yang lebih terjangkau. Hal ini didukung pula dengan ketersediaan singkong yang melimpah di Indonesia” imbuh Atal.

Menurutnya, disadari atau tidak UMKM adalah motor penggerak utama perekonomian nasional tentu saja diperlukan berbagai langkah untuk menjaga keberlangsungan dan perkembangan UMKM yang salah satunya dengan pemanfaatan platform digital.

“Oleh karena itu dengan adanya acara ini kami  berharap adanya tindak lanjut program dari pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM, dan Bank Indonesia dalam membuat kebijakan terkait dengan digitalisasi UMKM dan integrasi dengan sistem pembayaran yang berbasis digital serta program yang dikeluarkan oleh korporasi untuk memberikan akses bagi UMKM di Indonesia” harap Atal. (iz)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close