Peristiwa

Peserta Lomba Baris HUT Kemerdekaan RI, Siswi SD di Trenggalek Lemas Lalu Meninggal

Share Berita:

TRENGGALEK, PEWARTAPOS.COM – Nahas menimpa sebut saja Bunga (14), seorang siswi SDN 2 Sumberingin Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Siswi tersebut meninggal  beberapa jam sebelum mengikuti lomba baris berbaris dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar pihak kecamatan setempat.

“Dia (Almarhumah-red) tidak terlihat gejala sakit atau apapun,” ungkap Wododo, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN 2 Sumberingin Kecamatan Karangan,Selasa (9/7/2022).

Dikatakannya, meski sempat mendapatkan upaya pertolongan medis, tapi nyawa putri tak dapat ditolong saat dirawat di Puskesmas Kelutan Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.

“Bunga meninggal tak lama setelah tiba di Puskesmas Kelutan Trenggalek,” katanya.

Terpisah, Puji, wali kelas Alm Bunga menceritakan sebelum meninggal, siswi  kelas 6 tersebut  sempat lemas dan hampir pingsan.

Mengetahui hal itu, Puji segera membawa di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan sigap menghubungi Unit Pelaksana Tugas (UPT) Puskesmas Kelutan.

“Kami menghubungi keluarganya dan dibawa ke Puskesmas Kelutan Trenggalek,” imbuh Puji.

Bahkan lanjutnya, kejadian yang memggemparkan itu, dipastikan waktu  siswa – siswi ini akan dirias.

“Namun sebelum kami rias Bunga terlihat lemas dan hampir pingsan,”tandasnya.

Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Kelutan Trenggalek dr Murti, mengatakan, dari hasil pemeriksaan kondisi kesadaran Bunga sudah menurun.

“Kita lakukan observasi sekitar satu jam dan kondisinya semakin menurun. Tapi sebelumnya kami lakukan pemeriksaan laboratorium untuk mencari penyebabnya,” terangnya.

Dan dijelaskan hasil pemeriksaan darah juga tidak ditemukan tanda – tanda seperti penurunan HB, atau infeksi.

“Pasien mengeluarkan cairan dari hidung yang bercampur dengan darah, dan diikuti dengan henti jantung dan henti nafas,”terangnya.

Meski pihak medis  berusaha melakukan resusitasi paru dan jantung sesuai dengan standar, tetapi akhirnya tidak berhasil mengembalikan denyut jantung pasien.

“Pasien kami nyatakan meninggal dunia,” pungkasnya. (len/ham)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close