PHR Regional Sumatera Awali Tahun 2022 Dengan Tradisi Tajak Sumur
MINAS, SKO.COM – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) regional Sumatera mengawali tahun 2022 dengan melakukan tradisi “ Tajak Sumur”. Tradisi ini merupakan tradisi pengeboran sumur minyak pada malam pergantian tahun yang terus dilestarikan antara Pertamina bersama dengan para Perwiranya (Sebutan untuk pekerja Pertamina).
Tajak sumur kali ini dilakukan PHR regional Sumatera di tiga titik lokasi. Yang pertama yakni PRD-09 Field Rantau (Zona 1), sumur MNA-P03 Field Minas (WK Rokan) dan sumur KRG-PA1 Field Limau (Zona 4).
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PHR, Jafee A. Suardin mengucapkan syukur atas pencapaikan operasi di tahun 2021 dan menyambut tahun baru 2022 dengan semangat baru.
“ Mari kita sambut tahun 2022 dengan semangat SUMATERA (Suistainable, Massive, To Grow, Efficient, Resilient, Aggresive). Kami segenap anggota manajemen dan perwira PHR hadir terhubung secara virtual dari berbagai lokasi mulai dari Aceh, Riau sampai dengan Sumatera Selatan,” ujar Jafee pada Sabtu (01/01/22).
Lebih lanjut Jafee menyampaikan bahwa Sumatera menjadi tulang punggung dan salah satu wilayah kontributor minyak mentah terbesar di Indonesia. Pelaksanaan tajak ini dilakukan sebagai upaya untuk menunjukkan kesiapan dan komitmen PHR untuk terus fokus melaksanakan pengeboran di tahun 2022 yang massive dan agresif.
“ Tahun 2022 ini regional Sumetra ditargetkan akan memproduksi 225 ribu barel oil per day (BOPD) minyak mentah. Ini bukan tugas yang mudah, tapi kami akan melakukannya yang terbaik demi mendukung ketahanan energy nasional. Oleh karena itu, kami akan melakukan 500 atau lebih pengeboran sumur yang mayoritasnya ada di WK Rotan,” imbuh Jafee.
Dalam akhir sambutannya Jafee juga menekankan, pentingnya HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) bagi seluruh Perwita yang ada di lingkungan kerja.
“ Selalu utamakan HSSE baik di lapangan maupun di lingkungan kantor. Selalu awali setiap pekerjaan dengan doa dan laksanakan tugas dengan mengedepankan nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif),” pungkasnya.