PLN Sambung Listrik Gratis 1.250 Keluarga Pra Sejahtera di Sumenep
SUMENEP,PEWARTAPOS.COM – Sebanyak 1.250 keluarga pra sejahtera di Kabupaten Sumenep mendapatkan sambungan listrik gratis. Penyerahan sambungan listrik secara simbolis dilakukan General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto kepada Bupati Sumenep, Achmad Fauzi di Balai Desa Baban, Sumenep, Kamis (18/11/2021).
Dalam kegiatan ini disaksikan pula secara virtual oleh Ketua Badan Anggaran DPR RI, MH Said Abdullah, dan Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, Didik Agus Wijanarko. Secara bertahap, PLN akan menyambung listrik gratis kepada 1250 keluarga pra sejahtera di Sumenep.
“Alhamdulillah hari ini merupakan hari bahagia bagi masyarakat Sumenep karena mendapatkan sambungan listrik gratis untuk 1250 warga prasejahtera. Kami sangat mengapresiasi donasi PLN ini,” papar Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah.
Ia pun mengapresiasi citra layanan PLN yang semakin baik dengan adanya PLN Mobile dan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk mengajukan pasang baru, perubahan daya, pengaduan dan lainnya.
General Manager PLN UID Jawa Timur menyatakan bahwa Kabupaten Sumenep merupakan concern utama PLN perihal peningkatan rasio elektrifikasi. Tercatat, hingga Oktober 2021, rasio elektrifikasi Kabupaten Sumenep ialah 76,95%.
“Serangkaian program telah kami upayakan untuk percepatan elektrifikasi di Kabupaten Sumenep semoga berjalan lancar dan seluruh warga dapat menikmati listrik. Saat ini, kami tengah dalam proses melistriki secara bertahap pada tahun ini dan tahun 2022 mendatang. Rencana lainnya yakni pembangunan 6 PLTS, 1 tower transmisi menyebrang laut antara Kangean dan Mamburit, dan lainnya masih dalam tahap pembebasan lahan,” jelas Adi.
Sebagai salah satu upaya meningkatkan rasio elektrifikasi di Kabupaten Sumenep, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN menyelenggarakan PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride dengan mengangkat tema “Terang Negeriku, Tangguh Indonesiaku”, sebagai serangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-76. Setiap kilometer lari akan dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp.40.000,- dan sepeda sebesar Rp36.000,-.
“Ini merupakan kali kedua kami menggelar PLN Mobile VCRR ini. Tahun 2020, PLN bersama masyarakat berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 6,1 miliar yang digunakan untuk melakukan penyambungan lebih dari 8 ribu keluarga pra-sejahtera. Sedangkan hingga saat ini PLN Mobile VCRR telah diikuti 1387 peserta di Jawa Timur dan nominal yang terkumpul sudah mencapai Rp. 1.087.349.960,-” jelas Adi.
Mengapresiasi positif langkah PLN, Achmad Fauzi menyampaikan terimakasih kepada PLN atas kesungguhannya melistriki wilayah sumenep dan kepulauannya melalui berbagai upaya.
“Terimakasih sebesar-besarnya atas bantuan yang sangat bermanfaat bagi warga tidak mampu di Sumenep. Di masa pandemi tentu sangat membantu masyarakat dan Pemda Sumenep baik yang berada di daratan maupun kepulauan,” jelasnya.
Achmad Fauzi menambahkan selama ini PLN terus melakukan percepatan elektrifikasi kepulauan dimulai tahun 2017 di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Masalembu, Raas, Giliyang, hingga tersisa pulau kecil yang perlu percepatan. Sesuai dengan audiensi sebelumnya, ia berharap tahun 2023-2024 elektrifikasi di kepulauan bisa terselesaikan dengan baik.
Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.
“Dengan bantuan listrik gratis ini yang bersamaan dengan momentum Hari Listrik Nasional ke-76, PLN berharap mampu menghadirkan terang dan mendorong peningkatan perekonomian kepada seluruh masyarakat khususnya keluarga pra sejahtera di wilayah Sumenep dan kepualauan,” tambah Adi.
Salah satu penerima bantuan, Suhadiya menyampaikan rasa syukur atas bantuan listrik gratis yang diberikan. “Mator sakalangkong PLN, akhirnya saya bisa merasakan listrik di malam hari dan tidak perlu meminta ke tetangga lagi,”tuturnya.
Selain Sumenep, PLN dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah memberikan sambung listrik kepada masyarakat pra sejahtera di Ponorogo pada (8/11) lalu. Dalam kegiatan tersebut, Khofifah turut serta mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi emisi CO2 dan konsumsi bahan bakar fosil.
Pada kesempatan kali ini, PLN UID Jawa Timur juga hadir bersama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN untuk menyalurkan zakat pegawai PLN kepada yang berhak. Bantuang yang diberikan yakni 50 paket sembako. Sebelumnya, YBM PLN telah menyalurkan bantuan senilai Rp.98.016.500,- untuk PLN VCRR 2021 berupa bedah rumah, musholla dan paket sembako.( * )