Polres Blitar Laksanakan Doa Lintas Agama di HUT Bhayangkara Ke-77
BLITAR, PEWARTAPOS.COM – Polres Blitar Polda Jatim – Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77 mengadakan acara istimewa di Gedung Hoegeng. Acara tersebut menjadi momentum penting. Salah satu momen paling menyentuh dalam acara tersebut adalah doa lintas agama yang dipimpin oleh tokoh agama dari berbagai keyakinan, Senin (03/07/2023)
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan anggota Polres Blitar, tokoh masyarakat, perwakilan agama, serta para tamu undangan lainnya. Keberagaman agama yang ada di Indonesia tampak terwakili dengan hadirnya tokoh agama dari berbagai agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha.
Dikutip dari humas Polres Blitar, Doa lintas agama dipimpin secara bergantian oleh para tokoh agama yang hadir. Masing-masing tokoh agama menyampaikan doa dan harapan agar keamanan dan ketentraman selalu terjaga di Blitar serta seluruh wilayah Indonesia. Melalui doa-doa yang disampaikan, diharapkan Polres Blitar dapat terus berkontribusi dalam menjaga keamanan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Kapolres Blitar, AKBP Anhar Arlia Rangkuti, S.I.K., Melalui Kasihumas IPTU Udiyono menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi dan kerjasama dari tokoh agama dalam acara ini. Beliau menekankan pentingnya kerukunan antarumat beragama dalam membangun keutuhan dan kedamaian di masyarakat. Polres Blitar komitmen untuk senantiasa melibatkan dan melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang suku, agama, atau ras.
“Melalui doa lintas agama ini, kita menunjukkan semangat kebersamaan dan toleransi yang menjadi landasan bangsa kita. Polres Blitar akan terus bekerja keras untuk menjaga keamanan dan menegakkan hukum demi kesejahteraan masyarakat. Saya berterima kasih kepada semua tokoh agama yang telah bersedia hadir dan berdoa bersama dalam rangka perayaan HUT Bhayangkara ke-77 ini,” tutup Kapolres Blitar Melalui Kasihumas.
Acara tersebut berakhir dengan suasana kekeluargaan dan harapan yang tinggi untuk masa depan yang lebih baik. Semua peserta berharap bahwa kerukunan antarumat beragama akan terus menjadi landasan dalam menjaga persatuan dan kesatuan di wilayah Blitar. (dik)