PPDB 2024, Disdik Sumenep Klaim Kuota Bangku Dua Kali Lipat Calon Siswa
SUMENEP, PEWARTAPOS.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus memantau kesiapan sekolah menjelang masa penerimaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Sumenep, Ardiansyah Ali Shochibi mengatakan, jumlah bangku sekolah yang disediakan pemerintah sangat mencukupi untuk menampung calon peserta didik baru.
“Kalau hitungan kami, jumlah bangku dua kali lipat calon peserta didik baru,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/05/2024).
Menurut dia, untuk tahun sebelumnya pemerintah sudah menyediakan sekitar tiga belas ribu daya tampung. Sedangkan yang mendaftar sekitar sembilan ribu siswa SD.
Artinya, sambungan dia, untuk di Kabupaten Kota saja, daya tampung sekolah sangat memadai.
“Jumlah penduduk Kota anak usia 6-7 tahun sangat cukup dibanding jumlah bangku yang disediakan pemerintah,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Ardi ini menambahkan, dalam hal PPDB, sekolah harus melakukan penerimaan siswa dengan cara yang baik.
“Semua anak yang usianya masuk Sekolah Dasar itu terima,” tegasnya.
Menurut dia, apabila terdapat kelebihan kuota, maka sekolah harus melakukan seleksi sesuai dengan aturan yang ada.
“Tidak ada pengecualian terhadap calon peserta didik siapapun. Dan tidak boleh melakukan seleksi di luar ketentuan seperti melakukan seleksi baca tulis,” tegasnya.
Lebih lanjut Ardi menuturkan, bagi sekolah yang sudah melebihi kuota pendaftaran, maka sekolah hanya boleh melakukan seleksi umur dan jarak tempat tinggal siswa dengan sekolah.
Selain itu, sekolah juga harus memperhatikan daya tampung kelas. Dimana, sesuai ketentuan yang ada, daya tampung kelas itu maksimal satu rombel atau 28 siswa.
“Satu kelas itu maksimal menampung satu rombel, isinya 28 siswa,” katanya.
Ketentuan tersebut tidak boleh dilanggar oleh sekolah, meskipun sekolah tersebut banyak diminati.
“Itu hak nya siswa, dalam satu kelas 28. Apabila lebih dari 28, maka sekolah harus melakukan seleksi sesuai ketentuan yang ada,” tutupnya. (han).