TOMOHON, PEWARTAPOS.COM – Kemeriahan dan keceriaan masyarakat Kabupaten Minahasa Utara mewarnai peresmian Bendungan Kuwil Kawangkoan yang dimeriahkan dengan penampilan marching band pelajar dari beberapa sekolah, Kamis (19/1/2023).
Saat kedatangan Presiden Joko Widodo beserta rombongan langsung disambut penampilan marching band dari SMA Lokon Santo Nikolaus Tomohon.
Tidak berapa lama, Presiden berjalan kaki menuju bendungan dan tampak puluhan siswa SD menyambut kedatangan orang nomor satu di Republik Indonesia itu. Yang menarik ketika sampai di penghujung jalan, Presiden diminta untuk bermain bersama marching band SD GMIM IV Tomohon dengan dirigen, Kathy.
“Begini Pak, satu, dua, tiga empat,” ucap Kathy sambil menggerakkan tongkat mayoretnya. “Baik. Satu, dua, tiga, empat. Ayo mulai,” kata Presiden menunggu musiknya dimainkan.
Siang itu, marching band SD GMIM IV Tomohon membawakan lagu tradisional asal Minahasa yang berjudul “Dung Nene Dung Tete”.
Setelah itu, Presiden meresmikan bendungan dan juga melepas ikan ke bendungan. Saat melakukan pelepasan ikan, musik kolintang dari SMP Katolik ST. Kohanis Laikit, Minahasa Utara mengalun yang membawakan beberapa lagu nasional.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menjelaskan, alasan banyaknya pelajar dalam acara peresmian ini agar manfaat bendungan dapat dipahami oleh para pelajar.
“Presiden ingin para pelajar mengerti dan memahami manfaat bendungan sebagai penyedia air baku, penyedia air irigasi, pengendali banjir, pembangkit listrik tenaga air, pengembangan wisata. Dan diharapkan juga mereka bisa bercerita kepada teman-temannya, orang tua, dan juga menjadi pengalaman berharga untuk masa depan mereka,” kata Menteri PUPR.
Turut mengisi acara dan hadir juga pada peresmian bendungan ini adalah para siswa dari SDN Kawangkoan, SDN Kolongan, SD Inpres Kawangkoan, SMP Negri 10 Manado, SMP 1 Kalawat, SMAN 8 Manado, dan SMAN 1 Kalawat. (BPMI Setpres)