Presiden Resmikan Pasar Besar Ngawi Berkonsep Bangunan Gedung Hijau
NGAWI, SKO.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjugan ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Jum’at (17/12/21). Sejumlah Menteri dan Pejabat turut menghadiri kunjungan Presiden tersebut. Diantaranya adalah Menteri Sekertaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi diagendakan melakukan solat Jum’at di Masjid Agung Baiturrohman Ngawi yang berjarak 400 meter dari pendopo kabupaten. Setelah itu Presiden memberikan bantuan tunai bagi pedagang kaki lima dan warung yang berada di sekitar kompleks Masjid Agung dan Alun-Alun Merdeka.
Agenda utama Presiden bersama para jajarannya ke Ngawi ini yakni guna meresmikan Pasar Besar Ngawi. Pasar dengan luas bangungan 15.940 meter persegi ini dibangun dengan nilai kontrak sebesar Rp80 miliar.
“ Alhamdulillah pada siang hari ini kita telah menyaksikan Pasar Besar Ngawi yang dibangun dengan konsep pasar modern berbasis bangunan gedung hijau (BGH) telah selesai dibangun dan siap dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Presiden.
Presiden berharap pasar ini dapat menjadi pusat aktivitas perdagangan di Kabupaten Ngawi sehingga mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.
“ Kita harapkan pasar ini bisa menjadi pusat aktivitas perdagangan di Kabupaten Ngawi dan juga harus jadi pengungkit pergerakan ekonomi masyarakat di Ngawi dan sekitarnya untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi setelah pandemic ini,” imbuh Presiden.
Senada dengan Presiden, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengatakan hal yang sama bahwa keberadaan Pasar Besar Ngawi ini akan membuat perputaran perekonomian masyarakat semakin kencang.
“ Pada tahun 2020 Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengambil alih untuk dilakukan revitalisasi. Targetnya selesai Desember 2021 dengan lingkup pekerjaan gedung pasar, fasilitas penunjang lainnya proteksi kebakaran, lahan parkir dan lain-lain,” ungkap Khofifah.
Pada akhir penjelasannya Khofifah berharap revitalisasi ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan tempat berbelanja yang lebih modern, lebih aman, lebih nyaman, dengan berbagai fasilitas penunjang yang lengkap sehingga dapat menumbuhkan minat konsumen berbelanja.