JAKARTA, PEWARTAPOS.COM – Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo bertemu dengan cucu keenamnya, Bebingah Sang Tansahayu, untuk pertama kali di salah satu rumah sakit di Jakarta, Rabu (16/10/2024) malam. Setelah melakukan serangkaian kunjungan kerja yang cukup padat, momen pertemuan ini menjadi pelepas rindu bagi Sang Presiden Jokowi dengan cucunya.
Namun ada yang menarik dari pengakuan presiden Indonesia dua periode itu, ternyata pengalaman yang panjang menjadi orang tua, wali kota, gubernur dan presiden, Joko Widodo takut menggendong bayi. “Alhamdulillah lahirannya berjalan dengan baik dan tadi saya tengok semuanya sehat. Anaknya sehat, ibunya juga sudah sehat,” ungkap Presiden memberikan keterangan kepada media yang menunggui.
Momen kebersamaan ini dimanfaatkan Presiden dengan menemui sang cucu dalam waktu yang cukup lama. Namun, pada pertemuan pertama tersebut, Presiden Jokowi mengaku belum berani untuk menggendong Bebingah. “Enggak berani saya, masih kecil. Masih bayi belum berani,” ujarnya sambil tersenyum.
Kepala Negara pun kembali menyampaikan bahwa nama cucunya merupakan pemberian dari kedua orang tuanya, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Ia juga menuturkan bahwa panggilan untuk cucu keenamnya yaitu Bebingah, berasal dari sebuah istilah Jawa yang berarti bahagia. “Panggilannya Bingah, Bebingah. Bebingah itu bahagia. Bahasa Jawa itu,” lanjutnya.
Pertemuan malam ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi Presiden Jokowi yang terlihat sumringah usai menemui Bebingah. Kebahagiaan sederhana ini turut diiringi harapan agar cucu keenamnya dapat tumbuh dengan sehat. “Yang paling penting lahir sehat,” tambahnya. (BPMI Setpres/joe)
sumber: sekretariat presiden