Uncategorized

Program TJSL PT. PLN (Persero) Tanam 5000 Mangrove di Taman Nasional Baluran

Share Berita:

SITUBONDO, PEWARTAPOS.COM – Penanaman mangrove merupakan Program TJSL PLN untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

Penanaman mangrove menjadi salah satu Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan PT PLN (Persero) untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan.

Oleh karena itu, pada Rabu (22/06/22) PT PLN (Persero) menanam 5.000 mangrove bersama kelompok swadaya masyarakat di sekitar lokasi rencana pembangunan SUTET 500 kV Paiton-Watudodol/Kalipuro, Kawasan Labuhan Merak, Taman Nasional Baluran.

“PLN turut menyasar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, sehingga diharapkan dengan bantuan yang diberikan PLN, dapat meningkat kualitas lingkungan dan bermanfaat secara ekologis serta masyarakat dapat lebih meningkatkan perekonomian dan kesejahteraannya,” ujar General Manager PLN UIP JBTB, Muhammad Ramadhansyah.

Dalam kesempatan yang sama, Ramadhansyah juga menjelaskan bahwa pihaknya menanam 5000 bibit mangrove jenis Rhizopora SP pada tahun ini. Sedangkan pada 2021 silam, PT PLN (Persero) telah menanam sebanyak 2.500 sentigi dan bakau.

Selain dihadiri penerima manfaat yakni Kelompok Randu Agung Bersatu, warga masyarakat sekitar beserta puluhan siswa Sekolah Dasar Sumber Waru juga turut serta dalam penanaman mangrove di Kawasan Labuhan Merak yakni Bilik Sijile.

Ketua Komunitas Randu Agung Bersatu, Toni Arya Saputra, mengungkapkan apresiasinya kepada PLN atas kepedulian PLN dalam memperhatikan lingkungan sekitar khususnya terhadap pelestarian mangrove serta optimismenya agar lokasi ini dapat dikembangkan menjadi tempat wisata nasional sehingga akan meningkatkan perekonomian sekitar.

“Terima kasih PLN atas Bantuan TJSL melalui program PLN Pedulinya yang telah memberikan kami 5.000 bibit mangrove untuk kami pergunakan di sekitar Kawasan Labuhan Merak yakni di Bilik Sijile. Kami akan amanah menjaganya dan sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” papar Toni.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Karangtekok, Lukman Hidayat yang mewakili Kepala Balai Taman Nasional Baluran menjelaskan mengenai pentingnya mangrove bagi lingkungan, serta memberi pengarahan mengenai cara menanam mangrove yang baik dan benar yang disambut antusias oleh puluhan siswa Sekolah Dasar beserta masyarakat.

“Penanaman mangrove dapat bermanfaat ekologis karena dapat menjadi perlindungan dari bahaya bencana alam, penambah unsur hara, penyerap racun dan karbon, sumber plasma nutfah, memelihara iklim mikro, dan lainnya. Dan bermanfaat secara ekonomis yaitu sebagai tempat bertelurnya ikan, sehingga akan semakin melimpah jumlah ikan, dan ini pun dapat berdampak secara luas kepada nelayan sekitar nantinya, serta dapat menjadi tempat wisata,” pungkas Lukman.(iz)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close