Puncak Gebyar Hari Anak Nasional dan HUT ke-74 IGTKI, Bupati Blitar Luncurkan Program Bunda Salud
BLITAR, PEWARTAPOS.COM – Peringati puncak gebyar acara Hari Anak Nasional dan HUT ke-74 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Blitar melouncing program Bunda Salud “Bupati Lindungi Anak melalui Usia Dini”. Acara berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jumat, 14/6/2024.
Bupati Blitar Rini Syarifah dalam sambutannya mengatakan, Alhamdulillah hari ini masih bisa bersilaturahmi dalam keadaan sehat walafiat guna mengikuti puncak acara hari anak nasional dan HUT Ke – 74 IGTKI tahun 2024.
“Untuk itu monggo, berkah sehat ini kita syukuri dengan memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga kita semua senantiasa sehat dan selalu bersemangat untuk menghasilkan karya yang bermanfaat. Sholawat dan salam tidak lupa kita sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang syafaatnya kita nantikan hingga yaumil qiyamah,”katanya.
Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar menuturkan, kegiatan ini sudah berjalan selama dua hari, dan hari ini adalah puncaknya,”Kegiatan ini bukan saja menjadi wasilah untuk bersilturahmi tetapi juga mengajarkan kepada anak untuk bersosialisasi dengan alam sekitar, dengan teman yang beda lembaga/sekolah. Dan saya juga menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi kepada panjenengan semua yang telah kompak mensukseskan kegiatan ini. Ini bukti bahwa guru, orang tua dan anak saling bersinergi, kolaborasi,”tuturnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini menambahkan, mendidik generasi bangsa selalu dimulai dari membangun pondasi karakter. Karena bangsa yang besar, adalah bangsa yang generasi penerusnya memiliki karakter positif. Pendidikan karakter yang dikenalkan sejak anak usia dini mulai dikenalkan dengan budaya antri, sopan santun, disiplin waktu, akhlak dasar dan rasa saling mengasihi serta kebiasaan berbagi dengan sesama. Sehingga Hari Anak Nasional yang kita peringati saya harapkan bukanlah sebatas perayaan ceremonial saja, namun harus digunakan sebagai momentum yang tepat untuk meneguhkan kembali komitmen kita dalam melindungi hak-hak anak dan mewujudkan kesejahteraan anak.
“Kita harus bersatu padu, bergandengan tangan, untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas, berkarakter, dan berakhlak mulia. Kita juga akan berupaya terus agar Kabupaten Blitar merupakan Kabupaten yang ramah dan layak anak,”ungkapnya.
Untuk diketahui bersama, bahwa Pemkan telah mendapat penghargaan sebagai Kabupaten yang layak anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Ini bukti nyata Pemerintah Kabupaten Blitar serius dalam menangani permasalahan hak dan perlindungan terhadap anak.
Dalam peringatan Hari Anak Nasional ini, Dia berpesan, agar semua saling meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan anak-anak di jalan raya.
Lebih lanjut masih kata politisi PKB ini, dengan diselenggarakannya kegiatan ini, pihaknya berharap agar para guru dan orang tua dapat mengajarkan anak-anak tentang keselamatan di jalan.
“Saya sampakan bahwa untuk mendukung anak supaya nyaman dan aman di jalan raya, kita hadirkan program BUNDA SALUD (Bupati Lindungi Anak melalui Usia Dini). Dalam program ini anak-anak dapat memahami tentang keselamatan di jalan raya, pengenalan aturan lalu lintas sejak dini, dan upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka saat beraktivitas di luar rumah. sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik tanpa harus terancam oleh risiko kecelakaan lalu lintas,”pungkasnya (adv/dik).