Rajut Harmoni Bupati Ipuk Rajin Silaturahmi dengan Tokoh Agama Di Banyuwangi
BANYUWANGI,SKO.COM – Agenda bupati berkantor di desa yang rutin dilakukan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani selalu diiringi dengan silaturahim tokoh agama. Seperti saat berkantor di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, tidak hanya diisi dengan beragam pelayanan publik, namun juga diisi dengan bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh agama.
“Insya Allah silaturahim tokoh agama ini memang rutin saat berkantor di desa, bagian dari merajut harmoni di Banyuwangi,” ujar Bupati Ipuk, mengutip laman Banyuwangikab.go.id.
Para tokoh agama di kampung-kampung, lanjut Ipuk, merupakan figur
yang senantiasa berinteraksi dengan masyarakat. Sehingga kerap menjadi panutan bagi masyarakat di daerahnya. “Beliau-beliau adalah ujung tombak untuk mewujudkan harmoni di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ipuk menyampaikan beragam program dan tantangan yang sedang dihadapi oleh pemerintah. Dari program tersebut, Ipuk mengajak para tokoh agama untuk turut mensosialisasikannya serta dapat mengurai tantangan di tengah masyarakat.
“Banyak persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia. Seperti halnya tentang intoleransi dan lain sebagainya. Selama ini, masalah itu hanya berkutat di kalangan elite. Padahal sangat penting untuk disampaikan ke desa agar dipahami semuanya,” paparnya.
Tentang protokol kesehatan diingatkan untuk dipatuhi oleh masyarakat. “Kami juga meminta tolong kepada para tokoh agama agar berkenan mengajak jamaahnya untuk selalu patuh protokol kesehatan,” imbuhnya.
Di Desa Karangdoro, Bupati Ipuk bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh agama. Ia mendatangi komunitas Hindu dan ke kediaman Romo Mangku Ngatimun. Juga ke kediaman Kiai Malik dan Kiai Fadlil di Karangdoro. Tak lupa pula ia juga bertemu ibu-ibu Muslimat NU Karangdoro di Masjid Fajar Shodiq, juga bersilaturahmi ke Pesantren Darussalam, Blokagung.
Meski berlangsung singkat di setiap pertemuannya, para tokoh agama tersebut, menyambut positif kunjungan Bupati Ipuk. “Hal ini menjadi dorongan bagi kami untuk turut berkontribusi menjaga kerukunan dan terus mengabdi ke masyarakat,” terang Romo Mangun Ngatimun.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kiai Malik. Ia berdoa orang nomor satu di Banyuwangi itu, tetap diberikan kesehatan untuk memimpin daerah di ujung timur Pulau Jawa tersebut. ( * )