BLITAR, PEWARTAPOS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar menggelar rapat kerja (raker) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di ruang rapat Komisi III. Rabu, 31/5/23
Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto mengatakan, “Rapat kerja kali ini membahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar tahun 2023,” katanya
Suwito menjelaskan ada beberapa perubahan yang berkaitan dengan Rencana Belanja, salah satunya untuk Kebutuhan Pilkada.
Menurutnya, kebutuhan KPU harus tersedia setidaknya 40 persen yang terpasang di rencana anggaran 2023.
“Terkait Anggaran Pilkada, detailnya belum. Namun dari gambaran kasarnya sekitar 74 miliar dan itupun belum bicara kebutuhan yang lain, sepertinya ada kenaikan,” ujarnya
Lebih lanjut, Suwito juga menyinggung kegiatan yang berkaitan dengan dukungan pembagunan sirip jalan dari Kademangan menuju Pantai Tambak (JLS), lalu sirip jalan Timur dari Brongkos menuju Selatan Pantai Jolosutro.
“Karena pembangunan badan jalan saja tidak cukup, diperlukan juga dukungan seperti pengaman tanah, marka jalan dan rambu-rambu. Itu bagian yang disampaikan Bappeda,” tandas Suwito.
Sementara kebutuhan yang berkaitan dengan program dari Pemerintah Pusat juga perlu pendampingan dari beberapa Dinas untuk membantu.
Contohnya program bantuan Pasar Patok Sidorejo dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah diminta untuk menggangarkan pagarnya.
“Jadi perlu pendamping agar dana dari Pusat bisa turun pada 2024 dengan harapan perencanannya klir,” imbunya.
Untuk sarana yang lain-lain itu, lanjutnya, diperlukan anggarannya mencapai 1 miliar lebih, hal itu juga termasuk dibicarakan dalam raker.
“Tidak ada masalah bila realisasinya bisa sesuai dengan yang di rencanakan agar manfaatnya bisa di nikmati masyarakat,” pungkasnya (ADV/dik)