Ramadan, SKK Migas Dan KKKS Salurkan Ratusan Paket Sembako
SUMENEP,PEWARTAPOS.COM – Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) perwakilan Jawa, Bali, Nusa Tenggara (Jabanusa) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), kembali memberikan bantuan sembako kepada anak yatim dan kaum dhuafa di bulan Ramadan tahun ini.
Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Jabanusa, Nurwahidi mengatakan, pemberian bantuan paket sembako itu sebagai bentuk kepedulian kepada anak yatim dan kaum dhuafa, agar pada bulan Ramadan ini mereka juga menikmatinya.
“Bantuan ini adalah salah satu wujud nyata dari kegiatan hulu migas di Kabupaten Sumenep kepada masyarakat utamanya anak yatim dan kaum dhuafa, supaya mereka bisa menikmati puasa di bulan Ramadan ini,” kata Nurwahidi di sela-sela penyerahan bantuan, di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu (28/09/2021).
Pihaknya berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung kegiatan migas di Kabupaten Sumenep, karena kegiatan industri hulu migas tidak bisa lepas dari dukungan seluruh pihak di daerah.
“Kami ucapkan terima kasih karena telah mendukung kegiatan hulu migas di Kota Keris (Kabupaten Sumenep) ini,” tuturnya.
Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Jabanusa dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) memberikan bantuan sembako sebanyak 500 paket dan 100 sarung, yang penyerahannya secara simbolis dilakukan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH kepada perwakilan penerima, di Pendopo Agung Keraton Sumenep.
Di tempat yang sama, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi berharap, kegiatan hulu migas di Kabupaten Sumenep memberikan manfaat terhadap pembangunan daerah di semua sektor demi kesejahteraan masyarakat.
“SKK Migas dan KKKS yang melakukan kegiatan hulu migas di Kabupaten Sumenep, benar-benar berefek positif kepada pembangunan daerah,” tutur mantan Wakil Bupati Sumenep ini.
Ia mengajak anak yatim dan seluruh masyarakat untuk berdoa agar wabah pandemi di Indonesia dan Kabupaten Sumenep khususnya segera berakhir, supaya masyarakat bisa beraktivitas normal kembali seperti sebelum terjadi wabah.
“Kami membutuhkan doa anak yatim dan masyarakat agar COVID-19 segera berakhir, sehingga kesehatan pulih dan ekonomi bangkit,” pungkasnya. ( * )