Ratusan Personil BKO Dikerahkan Dalam PAM Pilkada Mojokerto 2020
MOJOKERTO,PEWARTAPOS.COM – Dalam melakukan pengamanan (PAM) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mojokerto tahun 2020 kali ini, ratusan personil BKO dikerahkan untuk membantu memperkuat
pengamanan. Ratusan personil BKO Polri dan TNI ini mengikuti Apel
Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS di Gor Gajah Mada Kecamatan
Mojosari, Selasa (8/12/2020).
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander didampingi Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin.
Adapun ratusan personel BKO tersebut, diantaranya Brimob Polda Jatim, Polres Pasuruan, SPN Polda Jatim, Polres Jombang, Polda Jatim, Polres Jombang dan Kodim 0815 Mojokerto yang masing-masing satu pleton.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander mengatakan, pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 ini sendiri telah mengalami penundaan. Yang awal mulanya rencana digelar pada 23 September lalu, baru bisa terlaksana 9 Desember besok. Hal tersebut diakibatkan pandemi Covid-19 yang masih
berlangsung hingga saat ini.
“Tak hanya harus mematuhi norma Pilkada, pelaksanaannya nanti juga harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Meliputi jaga jarak, menggunakan masker dan pola hidup sehat agar tidak muncul episentrum baru Covid-19 dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020 ini,” ungkapnya, Selasa
(8/12/2020).
Oleh karena itu, lanjut Kapolres, peran dan fungsi aparat kepolisian dipastikan meningkat pada pelaksanaan Pilkada serentak kali ini. hal itu dikarenakan selain fokus menjaga stabilitas keamanan selama tahapan Pilkada berlangsung, kali ini Polri juga mempunyai tugas memastikan protokol kesehatan benar-benar diterapkan.
“Kita harus aman dari dua hal, aman dari gangguan konvensional dalam bentuk konflik, kekerasan, money politics, serta pelanggaran-pelanggaran lainnya, juga harus aman dari penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Pemungutan suara di wilayah Kabupaten Mojokerto ini akan dilaksanakan di 18 kecamatan. Lanjut Kapolres, rinciannya yakni 14 kecamatan masuk dalam wilayah hukum Polres Mojokerto dan 4 kecamatan masuk dalam wilayah
hukum Polres Mojokerto Kota.
Kapolres menyebut, masing-masing wilayah ini memiliki karakteristik kerawanan yang berbeda-beda. meskipun, dari hasil IPKP yang telah
dilakukan Ditintelkan Polda Jatim menggambarkan kondisi wilayah Kabupaten Mojokerto yang hijau atau aman.
“Namun demikian, tetap harus ditingkatkan kewaspadaan terutana terjadinya konflik horizontal selama dan pasca Pilkada serentak tahun 2020 ini. Selain itu, juga harus diwaspadai adanya potensi penyebaran Virus Corona selama pelaksanaan Pilkada,” tandasnya.
Dalam Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pilkada Serentak tahun 2020 ini, hadir pula Wakapolres Mojokerto, Kompol David Triyo Prasojo, PJU Polres Mojokerto, Kapolsek jajaran Polres Mojokerto, anggota Polres Mojokerto, Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori, Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Aris Fahrudin Asy’at, Kajari Kabupaten Mojokerto Muhammad Hari Wahyudi. serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Mojokerto. ( * )