SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jawa Timur terus berusaha melakukan terobosan untuk memberikan asas manfaat bagi anggotanya. Salah satunya menjalin mitra dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur yang kini membuka pelayanan umum dengan gedung baru berlantai 6 yang ditunjang fasilitas kesehatan modern dan property hotel bintang.
“Kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pasien, tanpa lama menunggu dan pasien yang pulang dari rumah sakit ini harus tersenyum puas,” ujar Direktur Utama RSJ Menur, drg. Vitria Dewi, M.Si, usai penandatangan nota kerjasama dengan JMSI Jatim di Ruang Graha Menur, Kamis (5/10/2023).
Tentang kerjasama dengan JMSI Jatim, alumnus Universitas Airlangga Surabaya itu, mengaku sangat senang karena peran pers sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, terutama tentang kesehatan.
“Kami sangat terbuka kepada komunitas apapun karena memang tugas kami adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Paling tidak RSJ Menur ini harus berbuat untuk bangsa dan negara sesuai dengan tugas kami dengan sebaik-baiknya,” ujar ibu yang ramah dan murah senyum itu merendah.
Dalam paparan perkenalan rumah sakit, istri dokter spesialis mata itu, menunjukkan perkembangan dan pembangunan rumah sakit yang berdiri sejak 1977, semenjak dirinya diberi kepercayaan Gubernur Khofifah Indar Parawansa menjadi nahkoda Tahun 2021.
“Yang paling utama saya terapkan disini adalah jangan menolak pasien. Karena mereka datang ke rumah sakit itu pasti mendesak mencari bantuan pengobatan. Soal administrasi, keuangan dan lain-lain, itu bisa menyusul namun pasien jangan sampai ditolak,” tegasnya meyakinkan.
Konsekuensi mengambil sikap mengedepankan kemanusiaan itu memang cukup berat, tetapi inilah bentuk negara hadir ketika rakyat membutuhkan.
Sementara Ketua JMSI Jatim, Drs. H.Syaiful Anam, S.Pd, menegaskan, kerjasama-kerjasama dengan berbagai instansi yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat akan terus diupayakan, terutama bidang kesehatan.
“Kita tahu kesehatan itu mahal, dan ketika kita membutuhkan pelayanan kesehatan, tidak semua orang bisa memberikan pelayanan yang baik dan kemudahan,” tegasnya.
Begitu mengetahui bahwa RSJ Menur membuka pelayanan umum dengan fasilitas yang luar biasa, bak hotel berbintang, JMSI Jatim setuju untuk bekerjasama dengan koridor sesuai tupoksi masing-masing.
“Siapa tahu suatu saat nanti ada anggota JMSI atau keluarganya yang sakit, paling tidak kita bisa membantu mempercepat memperoleh palayanan kesehatan yang baik. Kalau tadi Bu Vitri bilang jika rakyat butuh pelayanan kesehatan, negara harus hadir, ini JMSI yang harus bisa hadir,” ujar pria asal Pamekasan itu sambal tertawa. (joe/zen)