Rehabilitasi Stadion Menak Sopal Trenggalek Diduga Tidak Sesuai Dengan Spesifikasi
TRENGGALEK, PEWARTAPOS.COM – Memasuki musim penghujan, lapangan sepakbola yang berada di Kelurahan Kelutan Kabupaten Trenggalek kondisinya sangat memprihatinkan, bak seperti Danau.
Melihat kondisi tersebut, Sekda LSM LIRA Kabupaten Trenggalek Endi Firman Suryamsyah mengatakan, rehabilitasi stadion Menak Sopal Kurang bagus dalam perencanaan.
“Sehingga setelah dilaksanakan rehabilitasi pun hasilnya tetap becek dan tidak layak untuk di pakai bermain,”katanya, Senin 8/1/2024.
Diketahui, Proyek rehabilitasi Stadion Menak Sopal tersebut dikelola oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang dikerjakan oleh CV. Karya Jaya yang beralamat di Jalan Beringin NO 11 RT 02 RW 06 Kelurahan Tawangsari Kecamatan Garum Kabupaten Blitar.
Rehabilitasi proyek Stadion Menak Sopal Trenggalek tersebut bisa dikatakan gagal dalam pengerjaan. Pasalnya, lapangan tersebut tidak bisa menampung serapan air.
Endi menambahkan, rehabilitasi lapangan stadion Menak Sopal yang menelan anggaran Rp. 468.157.774,41- ( empat ratus enam puluh delapan juta tujuh ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) melalui APBD 2022 sampai saat ini terhitung 7 bulan pasca dikerjakan saat musim penghujan resapan seakan tak berfungsi sama sekali.
Tepantau di lokasi lapangan sepak bola stadion Minak Sopal air seakan seperti Danau, beberapa titik yang tergenangi air terpaksa disedot menggunakan mesin penguras air. Diduga pipa yang tertanam di lapangan sebagai fungsi peresapan tidak berfungsi secara maksimal.
Menurut Endi, diduga ada kesalahan Spesifikasi Teknis saat pengerjaannya. Sehingga tidak sesuai spek serta perencanaan dan pengawasan yang sangat lemah.
“Genangan air yang begitu luar biasanya saat musim penghujan diduga dari faktor tanah timbunan yang juga tidak sesuai spek,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek Agus Setiyono saat di konfirmasi oleh beberapa media mengatakan, kemarin kan boleh dikatakan diluar ekspektasi kita karena curah hujan cukup tinggi di seputaran Stadion sehingga terjadi adanya genangan air di lapangan stadion yang berdampak tertunda jadwal pertandingan jam pertama Liga 3 zona Jawa Timur.
“Namun yang jam kedua dengan berangsur-angsur air itu mulai berkurang bisa dilakukan pertandingan,” Katanya.
Sementara pertandingan yang tertunda dilaksanakan pagi hari ini dan sudah usai dan stadion dalam kondisi baik
Menyikapi dari kondisi Stadion yang mengalami genangan air cukup parah saat musim penghujan, Agus menuturkan hal tersebut perlu adanya pertimbangan teknis ke depan.
Ketika disinggung terkait genangan air tersebut, apakah itu kesalahannya spesifikasi teknis, pengerjaan proyek yang tidak sesuai spek atau lemahnya pengawasan.
Agus menjelaskan, “Soal pengerjaan itu bukan ranah saya karena itu menyangkut teknis dan saya tidak tahu ketika waktu masa pembenahanya,” jelasnya.
Menurut Agus, genangan air tersebut disebabkan karena faktor drainase yang rusak. Sebelumnya bukan karena faktor rumput.
“Untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan pengerjaan ketika masa itu dalam waktu dekat kami harus minta informasi ke pihak teknis,” pungkasnya. (dik)