Peristiwa

Rekahan di Desa Munggung, BPBD Ponorogo Pantau Intensif

Share Berita:

PONOROGO,PEWARTAPOS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo melakukan pemantauan intensif terkait kejadian rekahan tanah yang terjadi di Dusun Munggur, Desa Munggung, Kecamatan Pulung, Ponorogo. Rekahan ini mulai muncul sejak tiga pekan terakhir.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ponorogo Setyo Budiono, Jumat (29/1/2021) membenarkan adanya rekahan tanah yang terjadi di Desa Munggung. Lebar rekahan bervariasi dari kurang dari 1 cm hingga sekitar 7 cm. Akibat rekahan ini, terjadi penurunan tanah antara 10-15 cm di sejumlah titik. Rekahan terjadi di sebuah persawahan memanjang ke jalan desa, kemudian ke sejumlah permukiman warga.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo saat memberikan sosialisasi kepada warga terkait kejadian rekahan tanah di lingkungannya.

“Kami sudah mendatangi lokasi dan melakukan pemantauan. Kalau ditarik garis lurus, panjang rekahan bisa mencapai 400 meter,” ungkap Budi.

Diperkirakan, rekahan terjadi akibat gerusan air hujan. Apalagi pada beberapa waktu lalu memang terjadi hujan dengan intensitas tinggi di lokasi tersebut. Di bagian atas terdapat 6-7 rumah yang terlewati rekahan.

Budi menyebut, rekahan masih berupa garis tipis. Tidak ada dinding rumah yang rusak atau retak akibat kondisi ini. Di bagian bawah terdapat sekitar 15 rumah yang berada di sekitar rekahan. Yang menjadi perhatian adalah rumah-rumah yang berada di sekitar rekahan dan dibawah tebing yang cukup curam di belakang rumahnya.

“Untuk mengatasi, kita sudah lakukan penutupan rekahan dengan tanah. Ini agar rekahan tidak kemasukan air hujan dan tidak makin lebar,” ulas Budi.

Di sejumlah titik rekahan juga sudah dipasang alat sederhana untuk memantau pergerakan tanah atau perkembangan dari rekahan yang terjadi. “Pada waktu-waktu tertentu akan dipantau oleh anggota (BPBD). Terutama sesaat setelah hujan. Apakah ada penambahan penurunan atau lebar, atau tidak,” kata Budi.

Warga sekitar lokasi rekahan juga sudah diberi sosialisasi terkait keadaan dan hal-hal yang harus dilakukan bila terjadi kondisi yang memburuk. Yaitu untuk waspada dan segera mengungsi. Titik pengungsian juga sudah ditentukan bersama para perangkat desa.

Titik rekahan di Desa Munggung ini, kata Budi, adalah satu dari sejumlah titik di Ponorogo yang sudah diidentifikasi oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG Bandung) beberapa tahun lalu. ( * )


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close