JEMBER, PEWARTAPOS.COM – Puluhan driver ojek online (Ojol) menyerbu pangkalan ojek pangkalan (Opang) di depan Stasiun Jember, Selasa (25/6/2024), sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurut Ketua Forum Komunikasi Jember Online Bersatu (FKJOB), Dedy Novianto, kedatangan puluhan driver Ojol ini untuk membantu salah seorang rekannya berinisial AB yang terlibat adu mulut dengan driver ojek pangkalan (Opang) di lokasi tersebut.
Keributan bermula saat AB hendak mengambil orderan di area Stasiun Jember kemudian ditegur oleh salah seorang driver Opang.
Padahal AB terpaksa menghampiri penumpangnya ke area stasiun karena kondisinya sedang sakit dan tidak mampu berjalan ke titik jemput.
“Saat dijemput di area itulah terjadi keributan dengan driver Opang sampai puluhan driver Ojol lain datang menghampiri,” ucap Dedy.
Keributan semakin memanas ketika salah seorang driver Ojol berteriak bahwa dirinya bisa mengambil orderan di stasiun tanpa adanya halangan dari driver Opang.
“Situasi baru mereda setelah Tim FKJOB dan Polsek Patrang datang ke lokasi sehingga tidak sampai terjadi kekerasan fisik,” ujar Dedy.
Dia melanjutkan, permasalahan titik jemput Ojol kerapkali menjadi kendala di wilayah setempat hingga saat ini lantaran Ojol dan Opang belum bisa berdamai, padahal 60% masyarakat Jember rutin menggunakan jasa transportasi Ojol.
“Kalau kami tidak diperbolehkan menjemput di stasiun atau terminal, ya tentu ini tidak efisien bagi costumer,” beber Dedy.
Di sisi lain, Kanit Reskrim Polsek Patrang, Ipda Didit Ardiana, membenarkan adanya perselisihan antara driver Ojol dan Opang di area Stasiun Jember.
Menurut Ipda Pipit, permasalahan antara Ojol dan Opang memang kerapkali terjadi di wilayah Stasiun Jember.
“Sudah sering terjadi seperti ini, tapi kali ini para driver Ojol merasa resah sampai akhirnya terjadi adu mulut dengan Opang. Besok pagi akan ada mediasi antara perwakilan Ojol dan Opang di Polres Jember untuk menuntaskan permasalahan ini,” pungkas Ipda Didit.(nul)