Reog Ponorogo Menjadi Kearifan Lokal Indonesia Mendapat Pengakuan UNESCO
PONOROGO, PEWARTAPOS. COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ikut berempati ke kesenian reog. Dia berani memastikan bahwa pemerintah akan maksimal memperjuangkan kesenian asli Ponorogo itu menjadi kearifan lokal Indonesia yang mendapat pengakuan UNESCO.
‘’Saya beberapa kali sempat menyaksikan dan mendapat sambutan kesenian reog, suatu pengalaman yang luar biasa,’’ kata Sandiaga Uno lewat postingannya di Instagram, Senin (11/4/2022).
Pengalaman tak biasa yang dirasakan Sandiaga itu tatkala naik kepala barong (macan) bersandar ke dadak merak. Pembarong reog lalu mengangkatnya dengan kekuatan kepala. Sandiaga yang seorang pengusaha sukses ini menilai reog merupakan salah satu produk ekonomi berbasis budaya. Reog sangat spesifik yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur.
‘’Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar persoalan ini bisa dikawal sampai tuntas,’’ tulis Sandiaga dalam postingannya.
Dia menganggap sebagai persoalan jika reog luput dari daftar warisan budaya tak benda UNESCO. Dari kacamata pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga memandang reog punya peluang menjadi daya tarik wisata yang akan membangkitkan ekonomi, menciptakan peluang usaha, dan lapangan kerja.
‘’Saya mengajak semuanya untuk menampilkan reog dalam festival seni pertunjukan sehingga akan terus lestari. Jika tidak kita lestarikan, bisa jadi kita akan kehilangan dan diklaim oleh negara lain,’’ terang Sandiaga dengan tanda baca seru.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko langsung merespon dukungan Sandiaga itu. Kang Bupati menyapa dengan sebutan Mas Menteri @sandiuno @kemenparekraf.ri. ‘’Terima kasih atas pembelaannya kepada reog. Hormat kami setinggi tingginya Mas Menteri,’’ ungkap Kang Bupati. (ist)