Jatim

RSUD Jombang : Rekonstruksi dan Estetik Berkualitas bersama Dr. Yuanita Puspa Candra

Share Berita:

JOMBANG, PEWARTAPOS.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Salah satu pelayanan yang tersedia adalah siap melayani operasi bedah plastik seperti kelainan celah bibir, celah langit-langit dan gusi dan operasi bedah plastik estetik atau rekonstruksi.

dr. Yuanita Puspa Candra, Sp.BP-RE selaku dokter spesialis bedah plastik di Poli Bedah Plastik RSUD Jombang, divisi bedah plastik menangani kasus rekontruksi dan estetik menyampaikan contoh kasus rekontruksi, yaitu kasus kelainan kongenital ( bawaan sejak lahir) contohnya operasi bibir sumbing, celah gusi dan celah langit langit patah tulang wajah akibat kecelakaan lalu lintas, dan penanganan pasien luka bakar. Sedangkan kasus estetik yakni operasi untuk menjadikan kondisi bagian tubuh yang sudah normal diperbaiki untuk mendapatkan hasil lebih bagus, lebih normal lagi. Misalnya operasi pengencangan kulit wajah, implan payudara, operasi kantong mata, dan sedot lemak (liposuction).

“Operasi plastik estetik yaitu operasi untuk memperbaiki kondisi sudah normal untuk lebih normal lagi. Sedangkan operasi rekontruksi, yakni orang dengan bagian tubuh tidak normal kita perbaiki untuk menjadi normal,” terang dr. Yuanita dalam talkshow program Humas RSUD Menyapa. Jum’at (23/6/2023)

Menurut dr. Yuanita, RSUD Jombang kasus terbanyak ialah kasus rekonstruksi, tetapi bedah plastik tidak hanya menangani rekonstruksi dan estetik. Contoh kasus rekonstruksi, trauma maksilofasial, luka bakar, kelainan kongenital. Sedangkan untuk kasus estetik seperti sedot lemak, operasi kantung mata, operasi pengencangan perut.

“Saat ini, kasus di RSUD Jombang paling sering ditangani ialah kasus rekonstruksi meliputi operasi rekonstruksi tumor di wajah, rekontruksi patah tulang wajah akibat kecelakaan, dan perawatan pasien pasca trauma luka bakar, dan kasus celah bibir, gusi dan langit-langit. Kasus bedah plastik di RSUD Jombang sebulan berkisar 20-30 kasus per bulan, dan sekitar 30-60 kasus bibir sumbing per tahun.Dimana kasus rekonstruksi maupun kelainan kongenital ditanggung oleh BPJS.

Pasien yang ingin konsultasi ke bedah plastik dapat ke poli bedah plastik Eksekutif maupun reguler di RSUD Jombang.

“Untuk membuat calon pasien dan keluarga pasien tidak ragu terhadap biaya administrasi, kami menyarankan kepada calon pasien boleh datang konsultasi ke poli bedah platik di RSUD Jombang, sebab tidak semua operasi bedah plastik ditanggung oleh BPJS. BPJS tidak akan menanggung kasus operasi plastik yang tergolong estetik. Misalnya ada seseorang yang ingin operasi tumor di wajah dengan tujuan estetik, atau ada seorang akan masuk tes Polri/TNI ingin memperbaiki luka parut bekas kecelakaan. Jenis kasus ini BPJS tidak mau menanggung biaya operasi estetik. Sebaiknya konsultasi dulu ke BPJS atau ke Poli Operasi Bedah Plastik maupun ke poli Bedah Umum RSUD Jombang. Tetapi kalau pasien mengikuti pembiayaan umum, boleh saja langsung menjalani operasi plastik,” saran dr. Yuanita.

Terkait penyebab munculnya bibir sumbing menurut dokter Yuanita, multifactorial. Diantaranya, faktor keturunan, riwayat genetik keluarga, faktor lingkungan kerja yang penuh dengan polusi. Selain itu juga disebabkan kasus kekurangan asupan gizi ibu hamil. Faktor luar yang juga mempengaruhi yaitu paparan asap rokok. Itu bisa terdeksi ketika bayi berada di kandungan, asalkan ibu hamil rajin memeriksakan janin selama kehamilan. Adanya peralatan USG empat dimensi akan memudahkan mengetahui kondisi bayi dalam kandungan, ungkapnya,dapat di ketahui saat bayi usia kandungan 5 bulan.

“Untuk itu pasien konsultasi langsung datang ke poli bedah plastik baik poli reguler maupun eksekutif. Jam pelayanannya mulai hari Senin sampai Kamis jam 07.30 sampai jam 12.00 WIB. Sedangkan, untuk kasus trauma langsung ke UGD karena jam pelayanannya 24 jam. Jangan takut untuk operasi bedah plastik dii RSUD Jombang, karena dengan peralatan canggih didukung tenaga profesional di bidangnya, sangat mempuni melakukan operasi bedah plastik,” pungkas dokter Yuanita. (Nik)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close