Ruko di Tegalsari Banyuwangi Terbakar Hebat, Kerugian Puluhan Juta
BANYUWANGI, PEWARTAPOS.COM – Sebuah rumah toko (ruko) milik Pemerintah Desa (Pemdes) Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, yang berlokasi di Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, dilanda kebakaran hebat pada Sabtu (31/8/2024).
Akibat kejadian ini, pemilik dan penyewa ruko mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kapolsek Tegalsari, Iptu Achmad Rudy, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa ruko yang terbakar terdiri dari tiga unit. Ruko sebelah selatan digunakan untuk berjualan nasi goreng/mie goreng, ruko tengah digunakan untuk berjualan ikan hias, dan ruko sebelah utara digunakan untuk berjualan sembako.
“Ketiga ruko tersebut disewa oleh warga desa setempat. Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah kelalaian salah satu penyewa ruko di sebelah selatan yang lupa mematikan kompor gas saat memasak ayam, kemudian meninggalkannya,” ujar Iptu Achmad Rudy kepada pewartapos.com.
Menurut keterangan beberapa saksi, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Orang pertama yang mengetahui kebakaran adalah Bima Nata Saputra (46), penyewa ruko sebelah utara yang berjualan sembako.
“Awal mula yang terbakar adalah ruko di sebelah selatan, yang disewa oleh Sunardi (48), bersama istrinya yang berjualan nasi goreng/mie goreng,” ungkapnya.
Melihat api yang semakin membesar, saksi kemudian berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk memadamkan api tersebut, namun api sulit dipadamkan.
Saksi lain kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak Pemdes Karangdoro, Polsek Tegalsari, dan petugas Damkar Kecamatan Genteng serta Kecamatan Bangorejo.
“Dua unit mobil pemadam kebakaran beserta beberapa anggota Polsek Tegalsari tiba di lokasi kejadian dan bersama warga sekitar bergotong-royong memadamkan api. Sekitar pukul 11.10 WIB, api akhirnya berhasil dipadamkan,” jelas Iptu Achmad Rudy.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Namun, kerugian materiil akibat peristiwa ini cukup besar. Kerugian dari kerusakan ruko milik Pemdes Karangdoro diperkirakan mencapai Rp50 juta.
“Kerugian untuk ketiga penyewa ruko adalah Sunardi sekitar Rp15 juta, Paiman sekitar Rp20 juta, dan Bima Nata Saputra sekitar Rp2 juta. Jadi total kerugian keseluruhan diperkirakan mencapai Rp87 juta,” pungkas Iptu Achmad Rudy.(kur)