JAKARTA, PEWARTAPOS.COM – Dalam rangka memperingati ulang tahun FIFGROUP ke-35, anak perusahaan PT Astra International Tbk (Astra) dan juga bagian dari Astra Financial ini menyalurkan dana bergulir tanpa bunga senilai Rp 3,5 miliar bagi 800 pelaku UMKM di Tahun 2024.
Program ini ditandai lewat kegiatan kick off bertajuk “UMKM Tangguh, Ekonomi Tumbuh”, Kamis, 6 Juni 2024, yang digelar secara hybrid di Menara FIF, Jakarta Selatan dan diikuti seluruh pelaku UMKM binaan di seluruh Indonesia.
“Kegiatan ini untuk mendukung Environment, Social, and Governance (ESG) dengan mendorong penerapan program keberlanjutan Sustainability Development Goals (SDGs) poin ke-8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. FIFGROUP, sejak 2016 hingga hari ini, berupaya untuk terus membantu para pelaku usaha UMKM melalui program dana bergulir dan berbagai pelatihan serta pembinaan untuk mendorong seluruh UMKM Binaan dapat berkembang dan naik kelas,” ujar Direktur FIFGROUP, Esther Sri Harjati, melalui rilis yang dikirim kepada pewartapos.com, Kamis (7/6/2024).
Sedang Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah, dalam sambutannya menyampaikan,“Saya sungguh mengapresiasi FIFGROUP yang berinisiatif mengajak yayasan Grup Astra untuk berkolaborasi memajukan dan mengembangkan UMKM binaan di lingkungan Grup Astra melalui pembinaan dan pengembangan UMKM.”
Pembinaan dan pengembangan UMKM tersebut dapat dikelompokkan ke dalam tiga hal besar yang berbasis supply chain, kawasan dan komunitas dengan penekanan pada keberlanjutan untuk mengoptimalkan dampak dan manfaat bagi masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini terus dapat dilaksanakan demi memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, sambungnya.
Pada program ini, FIFGROUP memberdayakan para pelaku UMKM lewat pengembangan dan pembinaan UMKM. Caranya adalah menyelanggarakan pelatihan dan pendampingan langsung kepada UMKM. Selain itu, FIFGROUP juga membuat E-Catalog yang berisi profile usaha UMKM Binaan, sehingga bisa membantu penjualan secara online, baik untuk internal maupun eksternal.
Sementara ESR Division Head Astra, Diah Suran Febrianti, dalam motivation speech-nya menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh FIFGROUP merupakan implementasi program Sustainability Astra yang diharapkan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Ribuan UMKM binaan Grup Astra dan jutaan masyarakat sudah merasakan dampak dari setiap program Astra dan menjadi bukti nyata kontribusi Astra bagi Indonesia,” tambah Diah.
Acara Kick Off ini juga dirangkai dengan sharing session kisah sukses bersama tiga pelaku UMKM Binaan yang telah merasakan manfaat dari program Dana Bergulir FIFGROUP ini. Mereka adalah owner Yoyo Bolen, Cici Yohani, owner Lestari Cathering, Mudaiyah dan Pengrajin Box Hampers dan Kotak Kado, yang merupakan penyandang disabilitas, Suyanto.
Cici dan Mudaiyah menceritakan awal usahanya yang dijalankan hanya dengan modal yang sangat sedikit. Menurutnya, untuk memulai suatu usaha, memerlukan kejelian dalam melihat peluang di depan dengan mengolah sumber daya yang ada.
Mudaiyah yang merupakan pelaku UMKM paling lama dalam program ini, telah menerima manfaat Dana Bergulir sejak Tahun 2018. Ia selalu aktif dalam keikutsertaan program ini dan selalu lancar dalam hal pengembalian dananya, menunjukkan dedikasi dan kedisiplinannya dalam mengelola bantuan modal usaha yang diberikan.
Bantuan Tanpa Bunga
Pada program ini, FIFGROUP menyalurkan bantuan modal yang berasal dari Dana Sosial Syariah, yang berfokus pada pengembangan UMKM, yaitu pemanfaatan dan penyaluran dana sosial syariah yang tepat serta efektif kepada masyarakat yang mengedepankan transparansi.
Bantuan tersebut merupakan pinjaman tanpa bunga yang diharapkan dapat meringankan beban serta membantu memajukan UMKM dengan baik. Pada tahun 2024 ini, sekitar Rp 3,5 miliar dana sosial Syariah FIFGROUP disalurkan kepada 800 UMKM di 248 cabang FIFGROUP se-Indonesia.
Perjalanan UMKM binaan FIFGROUP bermula sejak 2016 dengan 26 UMKM dengan nominal bantuan Rp 65 juta, kemudian dilanjutkan berurutan di 2017 terdapat 35 UMKM dengan nominal bantuan Rp 124,5 juta, 2018 terdapat 67 UMKM dengan nominal bantuan Rp 152,5 juta, 2019 terdapat 97 UMKM dengan nominal bantuan sebesar Rp 298 juta, 2020 terdapat 54 UMKM dengan nominal bantuan Rp 206,5 juta, 2021 terdapat 524 UMKM dengan nominal Rp 1,4 miliar, 2022 sebanyak 600 UMKM dengan nominal Rp 2 miliar. Sehingga total dana yang digulirkan sejak 2016-2022, lebih dari Rp 4,3 miliar kepada 1.403 pelaku UMKM.
Sedangkan di tahun 2023, sebanyak 734 pelaku UMKM yang terdampak dengan total nominal dana yang digulirkan sebesar Rp 2,68 Miliar. Sehingga total penerima bantuan dana bergulir (2016-2023) sebanyak 2.137 UMKM dengan nominal bantuan sebesar Rp 6,9 miliar.
Tidak hanya bantuan dana tanpa bunga yang akan diterima oleh pelaku UMKM, melainkan dalam setahun ke depan terdapat pelatihan serta pendampingan dalam rangka meningkatkan pengetahuan terkait usaha yang dijalankan. (joe)