Sambut Tahun Baru Hijriyah, Desa Ngadimulyo Adakan Pawai Taaruf
PASURUAN, PEWARTAPOS.COM- Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1444 H, Ribuan masyarakat desa Ngadimulyo kecamatan Sukorejo kabupaten Pasuruan berkumpul dalam acara pawai taaruf, Jum’at (30/7/2022).
Dalam pawai tersebut ditampilkan berbagai simbol Islami, seni islami dan kreasi drumband yang dilakukan dengan mengelilingi desa Ngadimulyo.
Start di dusun Jeruk Kluwik dan finish didepan masjid Almubarok Ngadimulyo,peserta pawai dilepas oleh kepala desa Ngadimulyo H.Nurhadi,SH dengan mengibaskan bendera start bersama pengurus Nahdlatul ulama (NU) ranting Ngadimulyo dan semua tokoh yang datang.
Sebelumnya, kepala desa Ngadimulyo melepas balon ucapan selamat tahun baru 1444 Hijriyah. Setelah berkeliling, para peserta pawai setelah di tempat finish didepan masjid Almubarok disuguhi berbagai hadiah.
Untuk juara 1 mendapatkan Tropy dan uang pembinaan sebesar Rp.2000.000, untuk juara 2 mendapatkan Tropy dan uang pembinaan sebesar Rp.1.500.000 untuk juara 3 mendapatkan Tropy dan uang pembinaan sebesar Rp.1000.000 untuk juara harapan 1 sampai 5 mendapakatkan uang pembinaan sebesar Rp.500.000.
Saat melepas iring-iringan peserta pawai taaruf, kepala desa Ngadimulyo Nurhadi sangat menyambut baik tradisi pawai taaruf sebagai sebuah syiar keagamaan.
Menurutnya,pawai taaruf juga menjadi repleksi syukur masyarakat desa Ngadimulyo,dimana selama kurun waktu tahun 1444 Hijriyah kondisi desa Ngadimulyo semakin bertambah baik.
Dikatakan, pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik, perekonomian tumbuh baik, tingkat kesejahteraan masyarakat juga meningkat bahkan konflik social juga relative tidak ada.
“Kesemuanya ini berkat hablumminallah dan hablumminannas khususnya warga muslim yang mendominasi masyarakat desa Ngadimulyo,” katanya, Jum,at (30/7).
Memasuki tahun baru 1444 Hijriyah, Nurhadi berharap semua komponen masyarakat mampu meningkatkan peran sertanya dalam berbagai kegiatan pembangunan di desa Ngadimulyo.
“Khususnya dalam mewujudkan masyarakat desa Ngadimulyo yang berahlakul karimmah,” ujarnya.
Moh.Amin Syafi,S.Pd,menuturkan penyelenggaraan pawai taaruf yang rutin diselenggarakan setiap tahun baru hijriyah menjadi media syiar islam.Kalau jalan jauh pasti akan merasa capai.
Tetapi ini jalan-jalan yang penuh dengan syiar islam dan refresing sehingga mereka akan merasa senang.Karenanya tiap tahun pesertanya membludag,” jelasnya.(ham).