Satgas TMMD Bojonegoro Bersama Warga Gotongroyong Rehab RTLH
BOJONEGORO,SKO.COM– Selain melaksanakan pembangunan fisik, program TMMD ke-110 juga melakukan kegiatan non fisik. Satgas TMMD mengajak warga untuk menjunjung tinggi nilai pembangunan karakter dengan kerja gotong royong dalam program rehab rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga di Desa Ngrancang dan Jatimulyo Kecamatan Tambakrejo, Rabu (10/3/2021).
Para anggota TNI yang terdiri dari TNI AD, TNI AU dan TNI AL bersama warga setempat melakukan gotong royong membangun rumah tidak layak huni (RTLH) milik Mariono (70) yang mendapat program Aladin (Atap, Lantai dan Dinding). Dengan semangat kegotongroyongan ini, menumbuhkan karakter kebersamaan di masyarakat.
Budaya yang hampir tenggelam ini seolah tumbuh lagi di Desa Ngrancang dan Jatimulyo, pemandangan memikul rumah ini mulai tidak terlihat, namun dengan adanya TMMD ke-110 ini gotong royong memikul rumah terlihat kembali untuk memindahkan rangka rumah.
Menurut Lettu Ckm Suroto, Komandan SSK TMMD, bahwa cara gotong royong adalah kunci utama menyelesaikan pekerjaan di desa program TMMD yang dilaksanakan di Dua Desa di Kecamatan Tambakrejo.
“Dengan gotong royong mengangkat rumah RTLH akan membuat sesuatu menjadi ringan, dan mudah. Sehingga semua usaha bisa diselesaikan dengan cepat pula,” terang Lettu Ckm Suroto, Rabu (10/3/2021).
Kegiatan TMMD, kata dia, adalah program yang dilakukan secara terpadu dan lintas sektoral dalam rangka membantu pemerintah guna akselerasi pembangunan masyarakat baik fisik maupun non fisik.
Selain itu, tujuan utama pelaksanaan TMMD adalah untuk mensejahterakan masyarakat dan dalam rangka meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat. “Sehingga bisa menumbuhkan kembangkan nilai kebersamaan dan menciptakan karakter Gotong Royong di masyarakat,” tuturnya ( * )