HeadlineParlemen

Seluruh Fraksi DPRD Jatim Terima LKPJ Gubernur dengan Catatan

Share Berita:

SURABAYA, PEWARTAPOS.COM- Seluruh Fraksi DPRD Provinsi Jatim menerima dan menyetujui Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Jawa Timur tahun anggaran 2022. Hal itu dilakukan pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jatim, Rabu (17/5/2023).

Namun demikian dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Jatim, Kusnadi dan dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tersebut, sejumlah Fraksi menyampaikan catatan dan rekomendasi kepada Gubernur.

“Disimpulkan seluruh Fraksi menerima dan menyetujui LKPJ Gubernur Tahun Anggaran 2022 dengan disertai catatan dan rekomendasi,” ungkap Kusnadi.

Juru bicara Fraksi PDIP Jatim, Hari Putri Lestari menyatakan menerima dan menyetujui LKPJ Gubernur Jatim Tahun 2022 dengan beberapa catatan dan rekomendasi.

Menurut Hari Putri Lestari, sepanjang empat tahun kepemimpinan Gubernur Khofifah, indeks gini relatif tidak bergerak dan belum mengalami perbaikan, dokumen LPKJ 2022 tidak memberikan penjelasan yang komperensif tentang strategi eksekutif untuk memperbaiki keadaan ini.

“Fraksi PDI perjuangan melihat bahwa tidak adanya perbaikan penurunan indeks gini, menunjukkan bahwa adanya kebijakan kebijakan yang berpotensi tidak berjalan dengan baik upaya perwujudan visi pembangunan Provinsi Jawa Timur yang adil menjadi tidak efektif,” paparnya.

Karena itu Fraksi PDI Perjuangan merekomendasikan agar pemerintah Provinsi Jawa Timur mengedepankan upaya menurunkan rasio indeks gini dengan mendorong hadirnya program ekonomi kerakyatan yang bermakna dan berdampak bagi semua golongan terutama pada wilayah-wilayah dengan sektor kemiskinan terbesar serta peningkatan pembiayaan, dan pemberdayaan pada sektor pertanian agar lebih produktif dan sanggup meningkatkan daya saing.

Sebagaimana diketahui, Indeks Gini (gini ratio) merupakan salah satu indicator ekonomi yang mengukur tingkat kesenjangan pembagian pendapatan relatif antar penduduk suatu daerah.

Sementara itu Fraksi Gerindra DPRD Jatim melalui juru bicaranya, M. H Rofiq mengatakan dapat menerima dan menyetujui LKPJ Gubernur Jawa Timur Akhir Tahun 2022 dengan disertai beberapa catatan dan rekomendasi.

Ia mengurai laporan tertulis F-Gerindra di halaman 9 tentang reorientasi pertumbuhan ekonomi. “Reorientasi arah kebijakan Gubernur kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah agar apa yang telah digariskan benar benar secara nyata diimplementasikan dan terjadi harmonisasi dalam setiap pelaksanaan program, dan kegiatan,” ujarnya.

Kemudian peningkatan spiritualitas masyarakat Jawa Timur di halaman 10. “Jawa Timur sebagai provinsi dengan jumlah pesantren terbanyak nomor tiga se-Indonesia akan berpotensi menjadi bom waktu apabila nilai spiritualitas, dan religiusitas tidak dirawat dengan baik,” pungkasnya.

Gubernur Khofifah (kiri) menerima LKPJ TA 2022 dari Ketua DPRD Jatim, Kusnadi

Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan terimakasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Jatim atas disetujuinya LKPJ TA 2022.

Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DPRD Jatim terutama Pansus Pembahasan LKPJ dan seluruh fraksi DPRD yang telah secara maraton melakukan pembahasan LKPJ. Sehingga, menghasilkan rekomendasi yang sangat penting bagi peningkatan kinerja pemerintah.

“Rekomendasi ini menjadi catatan strategis bagi kami untuk ditindaklanjuti dalam perbaikan kinerja di masa mendatang. Termasuk untuk memitigasi dan menyiapkan perencanaan pembangunan yang lebih presisi. Tentu ini dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan maupun pelayanan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur,” ungkapnya.

Khofifah menegaskan, semangat pansus DPRD Jatim sama dengan Pemprov Jatim, yakni berupaya melakukan percepatan dan peningkatan kualitas pembangunan Jawa Timur ke depan.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Forkopimda Jatim, Bupati- Walikota, Tokoh Masyarakat, civitas akademika, pelaku dunia usaha, serta seluruh elemen yang telah bersinergi dengan Pemprov Jatim dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan selama ini. Berkat sinergitas tersebutlah capaian kinerja Pemprov Jatim tahun 2022 ini tercatat 97,70 persen atau meningkat 1,29 persen dari tahun 2021 yang sebesar 96,41 persen. (zen)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close