Semarak HUT RI Ke-78, Pemdes Rejowinangun Gelar Etnic Fashion Carnival 2023
BLITAR, PEWARTAPOS.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar menyelenggarakan Festival Kemerdekaan dengan tema Bhinekaan Tunggal Ika dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78 serta HUT Desa Rejowinangun yang ke 189.
Kegiatan Festival Kemerdekaan ini melibatkan lapisan masyarakat Desa Rejowinangun, mulai dari pelajar, Komunitas, organisasi dan kelompok Desa yang ada di satu dusun Desa Rejowinangun semua ikut serta memeriahkan acara ini.
Sebagai informasi, Kegiatan Festival Kemerdekaan ini mengunakan Angaran dari swadaya masyarakat, mereka sangat kompak dalam menyambut HUT RI ke-78. Contoh, untuk persewaan sound system, mereka tidak kalah dengan satu sama lainnya. Belum lagi Etnic Fashionnya, berbagai variasi dan model saling bersaing.
Bahkan, salah satu warga ada yang rela menjual cincin untuk menyewa busana demi mengikuti kegiatan HUT Kemerdekaan ke 78,”Iya mas ada warga yang rela menjual cincinnya demi memeriahkan kegiatan tahunan ini,” ujar Koiri salah satu warga desa Rejowinangun kepada media online pewartapos.com, Minggu 06/08/2023
Sementara Kepala Desa Rejowinangun, Bhagas Wigasto mengatakan, dalam rangka menyongsong dan memeriahkan HUT RI ke-78 Tingkat Desa. Pemerintah Desa Rejowinangun mengelar Festival Kemerdekaan dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti, pertunjukan Carnival yang di ikuti masyarakat dari tingkat dusun, RT dan RW.
“Ya tadi kita lihat sendiri ada pertunjukan Reog Ponorogo, Tari Gambyong Anak Ngesti Budoyo yang berasal dari Desa Rejowinangun sendiri, ada juga pertujukan dari PSHT dan masih banyak yang lainya,”katanya
Menurut Bhagas peringatan semarak HUT RI ke-78 ini bertujuan untuk membangkitkan semangat masyarakat Desa Rejowinangun. Sehingga, dapat mempererat tali silaturahmi dan kekompakan warga dalam mengangkat kembali potensi budaya daerah.
“Paling tidak, untuk mempersatukan warga. Kalau sudah bersatu apapun bisa selesai. Guyub-rukun istilahnya. Sudah waktunya kita bangkit dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang produktif dan positip,”ungkapnya
Bhagas menambahkan, Desa Rejowinangun memang sudah terpoluler dengan UMKM nya terutama, hasil produksi buminya. Diantaranya, geti, jenang wajik, kerupuk merah, pengolahan asman toga agar-agar aloevera, hingga olahan susu kambing etawa.
“Untuk pemasaran sendiri pemdes Rejowinangun membuat portal digital untuk memasarkan produk melalui e-katalog online, supaya dikenal luas dan tidak sulit untuk memasarkan produk – produknya
,”pungkasnya (dik)