JOMBANG,PEWARTAPOS.COM – Ribuan pengunjung dari berbagai daerah memadati Lapangan Desa/Kec.Wonosalam. Mereka tak ingin melewatkan keseruan berburu ribuan durian gratis dalam event kenduri durian Wonosalam atau KenDuren Wonosalam 2023. Selain menjadi tradisi tahunan, kenduri durian digelar sebagai bentuk rasa syukur petani atas melimpahnya hasil panen durian di Wonosalam, Minggu (5/3/2023).
Suasana nampak meriah. Sejak pagi, ribuan warga sudah berjubel memadati Lapangan Wonosalam. Kondisi lapangan yang sedikit becek serta sengatan panas matahari tak menyurutkan semangat pengunjung berburu durian.
Suasana semakin riuh saat iring-iringan warga dari sembilan desa di Kecamatan Wonosalam mengarak tumpeng durian dari kantor kecamatan ke lapangan. Di lapangan sudah berdiri tumpeng durian raksasa berisikan sebanyak 2.023 durian.
Setelah tiba di lapangan, kesembilan tumpeng durian diletakkan di sejumlah titik mengelilingi tumpeng durian raksasa. Setelahnya warga diajak doa bersama dan warga pun segera menyerbu tumpang durian setelah diberikan aba-aba Bupati Mundjidah.
Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Masruroh mengapresiasi atas terselenggaranya event Kenduri Durian Wonosalam.
“Pesta rakyat ini sangat menggembirakan. Karena event ini dapat menjadi pintu gerbang wisata gastronomi,” kata Masruroh dalam sambutannya. Menurutnya, wisata gastronomi selain kuliner juga mempelajari sejarah dan budaya. ”Paling penting kita bisa bahagia,” imbuh dia.
Dia mengajak seluruh masyarakat di Jombang, agar mengembangkan durian lokal sebagai daya tarik wisata. ”Harusnya Wonosalam tidak kalah dengan durian montong atau musang king dari Malaysia,” ujar Masruroh.
Diharapkan, event itu tak hanya berskala lokal. Ke depan bisa menjadi event nasional bahkan internasional. ”Mari berkerja sama agar durian Wonosalam terus berkembang, event ini bukan hanya menjadi event Jombang dan Jawa Timur, tapi nasional dan internasional,” kata Masruroh.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Jawa Timur Benny Sampirwanto mengatakan, event itu begitu penting. ”Sebab bukan hanya bagi warga Kecamatan Wonosalam dan Jombang, tapi Jawa Timur dan juga negeri kita. Pertama karena ini menunjukkan wujud syukur kepada Sang Pencipta,” kata Benny.
Dia optimistis adanya gelaran itu bakal meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Sebab, adanya event itu, tentu mendatangkan wisatawan dari luar kota sehingga akan menjadi nilai tambah bagi masyarakat. ”Di Jawa Timur dari 38 kabupaten/kota, untuk kuantitas durian, Jombang ini berada di peringkat tiga. Kami tidak berbicara produksi, karena setiap daerah punya kualitas berbeda,” ujar Benny.
Terpisah, Bupati Mundjidah Wahab menuturkan, kenduri durian kembali dihelat usai dua tahun vakum lantaran pandemi Covid-19. ”Kenduri durian ini sudah ada sejak 2012, Alhamdulillah durian semakin banyak dan harus disyukuri,” kata Mundjidah.
Ia menyampaikan, pemkab terus berupaya meningkatkan infrastruktur di kecamatan-kecamatan termasuk akses jalan menuju Kecamatan Wonosalam. Sehingga ke depan bisa meningkatkan wisatawan. ”Terima kasih seluruh masyarakat di Jawa Timur, investor, penggiat dan sebagainya. Hari ini (kemarin) merupakan bentuk syukur, semoga ke depan nikmat ditambah Allah,” kata Mundjidah.
Bupati Mundjidah juga menyerahkan trofi pemenang kontes durian. Masing-masing kepada juara pertama Candra, warga Desa/Kecamatan Wonosalam dengan durian lam bang, juara kedua disabet Sulastri warga Desa Jarak dengan durian sangking, sementara juara tiga disabet Leksi warga Desa Jarak dengan durian badak. Kegiatan berjalan lancar dan tertib.
Tampak hadir Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab bersama Wabup Sumrambah. Hadir pula Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi dan Pameran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Masruroh, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Jawa Timur Benny Sampirwanto, Sekdakab Jombang Agus Purnomo, dan jajaran pejabat Forkopimda Jombang serta pejabat di lingkup Pemkab Jombang. (nik)