HeadlineWisata

Siapkan Paket-paket Wisata untuk Ajang Internasional

Piala Dunia U-17 dan Kejuaraan Dunia Bola Basket FIBA

Share Berita:

JAKARTA, PEWARTAPOS.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) optimistis ajang Piala Dunia FIFA U-17 dan Kejuaraan Dunia Bola Basket FIBA memiliki peluang untuk menarik wisatawan mancanegara sekaligus menjadi ajang promosi bagi negara-negara besar yang menjadi target sasaran pemerintah.

“Tadi kita membahas tentang persiapan FIFA World Cup U-17 dan kami dari Kemenparekraf diberi tugas untuk mempersiapkan paket-paket wisata maupun juga pameran ekonomi kreatif yang nanti akan menjadi bagian dari tawaran promosi untuk penonton dan juga peserta FIFA World Cup U-17,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangannya usai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Setidaknya ada dua ajang olahraga berskala internasional yang akan digelar di Tanah Air dalam waktu dekat, yakni Kejuaraan Dunia Bola Basket FIBA dan Piala Dunia FIFA U-17. Menurut Menparekraf, pihaknya akan menyiapkan semua destinasi wisata berikut dengan produk-produk ekonomi kreatif yang telah dikurasi.

“Tentunya kami menyambut baik dan sangat mengapresiasi gelaran-gelaran event olahraga berkelas dunia seperti Kejuaraan Dunia Bola Basket FIBA World Cup yang akan berlangsung Agustus dan juga FIFA World Cup U-17,” imbuhnya.

Menurutnya, kehadiran para pemain U-17 juga pemain bola basket dunia membuka peluang wisata dengan hadirnya orang tua, teman-teman dan keluarga mereka.

“Jadi kita juga menawarkan promosi bagi negara-negara yang kalau kita lihat yang masuk, yang diundang adalah negara-negara besar dan menjadi target market kita juga. Jadi ini peluang kita dan harus kita optimalkan, kita maksimalkan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Menparekraf berharap bahwa ajang-ajang olahraga internasional juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, perhelatan tersebut juga diharapkan akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi rakyat.

“Indonesia ini pariwisatanya sudah bisa bertumbuh jauh di atas target, kita patut mensyukurinya dan lompatan ini harus kita lanjutkan dengan beberapa inovasi sehingga perhelatan-perhelatan olahraga internasional seperti ini manfaatnya dirasakan oleh masyarakat dan dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” tandasnya.

Menurut Bambang Priambodo, Pengurus Kadin Jatim Bidang Pariwisata, sebenarnya peluang mendatangkan devisa dari pariwisata Indonesia sangaqt luas dan besar namun dari pemerintah sendiri yang kurang perhatian, terutama untuk memberikan sarana dan prasarana, termasuk transportasinya.

“Contohnya di Jawa Timur ini saja, banyak destinasi wisata yang layak dijual bahkan ke tingkat internasional karena keindahannya juga keunikannya. Belum lagi peninggalan-peninggalan leluhur yang sangat banyak dan unik,” tandas mantan humas Hotel Sahid Surabaya itu.

Hanya saja sarana jalan dan prasarana serta obyek wisatanya tidak dikelola dengan serius sehingga masih banyak yang belum tergali dengan baik. “Pariwisata itu saat ini menjadi ladang ekonomi yang bagus karena tidak hanya diminati wisatawan domestik namun juga manca negara. Apalagi dibantu kemajuan teknologi, membuat ekploitas obyek wisata lebih mudah,” tegasnya. (joe/BPMI Setpres)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close