BLITAR, PEWARTAPOS.COM – SMPN 1 Gandusari tidak hanya terbatas pada bidang sains dan seni, namun juga meraih keunggulan di bidang olahraga. Hal itu di sampaikan Kepala Sekolah SMP 1 Negri Gandusari Suyanto S.pd. M.pd. saat ditemui Pewartapos.Com diruang kerjanya. Senin, 24/07/2023
Suyanto menjelaskan, prinsip pembelajaran diferensiasi adalah kurikulum baru yang diterapkan pada jenjang pendidikan SMP dengan keberagaman pembelajaran intrakurikuler agar siswa dapat menyesuaikannya dengan kompetensi dan bakat yang dimilikinya.
“Diferensiasi itu adalah pembelajaran yang bisa memilahkan anak-anak sesuai dengan talenta atau kompetensinya masing-masing. Jadi misalnya, anak yang unggul di bidang Akademi berarti yang dipupuk itu ya akademiknya biar nanti suatu saat bisa bermanfaat untuk kehidupannya dimasa mendatang,”
jelasnya
Suyanto mencontohkan, misalkan anak itu dominan di bidang olahraga sepak bola maka yang harus dipupuk ya olahraga sepak bolanya. Dirinya yakin suatu saat nanti akan banyak calon mesi -mesi dari SMPN 1 yang paling bisa digunakan untuk memetakan pola deferensiasi ini.
“Ini adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler sehingga nanti anak-anak akan dikelompokkan sesuai dengan talentanya masing-masing untuk di bina dan dicarikan pelatih yang profesional sehingga nanti akan menghasilkan output yang hebat,” ungkapnya
Suyanto menambahkan, kendala yang terjadi di sekolahnya SMPN 1 Gandusari adalah terkait ketidakadaanya seorang guru yang profesional atau handal di bidangnya. Menurutnya, jika ada seorang pelatih yang memiliki tufoksi sesuai dengan harapannya makan dirinya yakin SMPN 1 Gandusari bisa yang terbaik.
“Kami nanti akan mencari pelatih-pelatih yang profesional yang terjangkau oleh sekolah yang bisa kami gunakan sebagai pelatih ekstra di sekolah kami,” tambahnya
Suyanto menjelaskan, untuk prestasi anak-anak ini yang dominan Justru ekstrakurikulernya karena dirinya paham betul bahwa anak-anak yang berada di sekolah pinggiran, dari sisi akademik kurang bagus.
“Mungkin jarak tempuh yang jauh dari rumah ke sekolah sehingga ini dapat berpengaruh terhadap prestasi akademik anak,”tandasnya
Sebagai informasi, SMPN 1 Gandusari Blitar pernah mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Kabupaten, untuk tahun lalu ada tiga siswa yang mengikuti Olimpiade hingga juara 1 juara 2 dan 3.
“Walaupun hanya mendapatkan juara harapan, minimal kita bangga, karena SMPN 1 Gandusari pernah mendapatkan juara,” pungkasnya. (dik)
•