Soroti Proyek Pembangunan Gedung BHC, Puluhan Mahasiswa Demo Pemkab Sumenep
SUMENEP, PEWARTAPOS.COM – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Pemkab setempat.
Kedatangan mahasiswa ini untuk menyoroti proyek pembangunan gedung Baghraf Health Clinic (BHC) yang dinilai menyalahi aturan.
Pantauan media ini di lokasi, mahasiswa menuntut untuk bisa bertemu langsung dengan Bupati Sumenep.
Lantaran tak kunjung ditemui, massa aksi nekad menerobos aparat kepolisian hingga sempat terjadi sedikit bentrok.
Beruntung, amarah mahasiswa bisa diredam dan aksi demonstrasi kembali berjalan kondusif.
Menurut salah satu Korlap aksi Baharuddin, pihaknya menilai apabila proyek pembangunan gedung rumah sakit BHC yang berada di Desa Babalan, Kecamatan Batuan itu tidak sesuai aturan yang ada.
Mahasiswa menilai, sesuai aturan yang ada di Perda RTRW, harus berjarak 50 meter dari bibir sungai.
“Setelah kami investigasi ke lapangan ternyata proyek itu tidak sampai 50 meter dari bibir sungai,” ungkapnya kepada sejumlah awak media, Kamis (20/07/2023).
Bahkan, dirinya menyebutkan apabila pihaknya sudah melakukan audiensi dengan dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), namun mahasiswa mengaku belum mendapatkan jawaban yang pasti.
“Malah bilang sudah selesai di Jawa Timur,” sanggahnya.
Sayangnya, dalam aksi tersebut mahasiswa tidak bertemu dengan Bupati Sumenep lantaran tengah tugas di luar kota.
Kendati demikian, mahasiswa berkomitmen untuk terus mengawal hal tersebut dan mengancam akan kembali dengan massa yang lebih banyak.
“Jika tuntutan kami tidak diindahkan, maka kami akan kembali lagi dengan massa yang lebih banyak,” tandasnya.
Sementara itu, Kadis PUTR Eri Susanto mengklaim bahwa proyek tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ada.
“Itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutupnya. (han)